PANDEGLANG – Warga yang mengunjungi tempat bermain anak di Alun-alun Kabupaten Pandeglang mengeluhkan sejumlah fasilitas permainan yang berada di lokasi rusak dan tidak terawat. Ditambah lagi banyaknya lapak pedagang kaki lima membuat lokasi bermain menjadi semakin sempit.
Pantauan di lokasi, ada sekitar 5 permainan yang rusak diantaranya 2 ayunan, 1 kursi gantung, jembatan untuk menguji ketangkasan anak dan kursi putar rusak tidak bisa digunakan.
Selain banyak fasilitas rusak, pengunjung yang datang ke Alun-alun Pandeglang juga harus berebut tempat dengan para pedagang yang menjual dagangan mereka persis tepat di lokasi bermain anak.
Seolah dijajah oleh pedagang kaki lima, anak-anak harus mengalah dengan memilih permainan yang tidak dijadikan lapak oleh PKL. Seakan dibiarkan, petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol-PP) Pandeglang juga tidak tampak di lokasi sehingga dengan leluasa para pedagang membuka lapak mereka di dalam Alun-alun Pandeglang.
Padahal, sesuai dengan Peraturan Daerah (Perda) Pandeglang tentang K3 kawasan Alun-alun Kabupaten Pandeglang harus steril dari para PKL dan harus ditindak tegas jika tetap berjualan di lokasi tersebut.
“Niatnya datang kesini supaya anak saya bisa menikmati permainan yang ada disini (Alun-alun) tapi banyak yang rusak kaya enggak terawat gitu. Tambah lagi ini banyak dagangan milik Abang PKL jadinya anak mau main juga ribet soalnya sempit ga ada tempat,” keluh pengunjung Alun-alun Pandeglang Muth saat ditemui di lokasi, Kamis (14/3/2024).
Muth dengan tegas mempertanyakan tugas dari dinas terkait yang bertanggungjawab untuk memelihara fasilitas di Alun-alun Pandeglang dan yang menegakkan Perda dari para PKL.
“Pasti dong ada dinas yang bertugas merawat alun-alun, terus Satpol-PP juga sebagai penegak Perda. Mereka ini kemana aja, masa mau dibiarkan seperti ini kami pasti kecewa doang, ini kan milik umum bukan milik PKL,” tegasnya.
Dirinya meminta pada dinas terkait untuk segera turun tangan mengatasi permasalah ini agar masyarakat yang berkunjung ke Alun-alun Pandeglang bisa menikmati fasilitas umum dengan nyaman dan tidak harus berebut tempat dengan PKL.
“Ya harapannya fasilitas untuk bermain di tambah lagi terus yang rusak juga diperbaiki, sama PKL tolong dong ditempatkan jangan di Alun-alun kan ini untuk anak bermain bukan tempat mereka jualan,” pungkasnya. (Med/Red)