SERANG – Beberapa titik jalan Lingkungan Nyapah Pasar Timur, RT002/001, Kecamatan Walantaka, Kota Serang terlihat rusak dan berlubang. Warga mengeluhkan kondisi jalan tersebut karena selain membahayakan, juga menghambat aktivitas warga.
Saat Bantennews.co.id datang ke lokasi pada Jumat (19/4/2024), ada sekitar 179 titik lubang jalan di jalan yang juga menghubungkan perbatasan kota dan Kabupaten Serang itu.
Beberapa warga mengatakan jalan terakhir diperbaiki sekitar setahun yang lalu dan sempat beberapa kali ada pengukuran dari Dinas PUPR Provinsi Banten tapi hingga kini jalan belum diperbaiki.
“Pengukuran udah sering ada kali 10 kali mah, belum lama ini terakhir kemarin tapi belum diperbaiki juga. Bukan keganggu lagi (warga), udah parah itu mah. Waktu puasa terakhir ada yang jatuh,” kata warga sekitar bernama Alwiansyah.
Warga lainnya, Kiki Rizki juga mengeluhkan hal yang sama. Sepengetahuan dirinya jalan tersebut sudah sekitar 5 tahun hanya dilakukan tambal sulam. Ia merasa terganggu dengan jalan rusak tersebut karena selain menganggu aktivitasnya, jalan tersebut juga sangat membahayakan apabila dilalui pada malam hari.
“Saya pribadi merasa terganggu apabila jika keluar rumah malam hari ditambah sekitar jalan gelap karena tidak ada penerangannya, terkadang hampir terjatuh akibat lubang. Di area depan rumah saya pun sudah lebih dari satu kali adanya kecelakaan tunggal akibat lubang jalan yang begitu dalam,” kata Kiki.
Saat di lokasi Bantennews.co.id juga melihat sedang ada tim yang melakukan pengukuran. Ketika ditanya yang bersangkutan mengatakan ditugaskan oleh Dinas PUPR Banten untuk pengukuran pelebaran jalan.
Saat dikonfirmasi, Kepala Dinas PUPR Banten, Arlan Marzan mengatakan jalan tersebut sudah jadi kewenangan provinsi sejak awal 2023. Pihaknya telah menganggarkan pembangunan senilai Rp19 miliar dan jadi prioritas Pj Gubernur Banten.
“Insyallah awal Mei sudah mulai pelaksanaan (perbaikan),” kata Arlan kepada Bantennews.co.id. (Dra/red)
