PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang melantik 8 Kepala Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Pelantikan itu sebagai upaya Pemkab Pandeglang untuk menutupi kekurangan Kepsek yang saat ini terjadi.
Kepala Badan Kepegawaian dan Diklat (BKD) Kabupaten Pandeglang, Ali Fahmi Sumanta mengatakan, saat ini jabatan kepala sekolah di Kabupaten Pandeglang banyak yang kosong baik Kepala SD maupun SMP.kepala
Kata dia, untuk Kepala SMP setidaknya ada 20 jabatan yang masih kosong sedangkan untuk jabatan Kepala SD lebih banyak lagi bahkan mencapai ratusan.
“Butuh proses yang lama jika ingin mengisi kekosongan tersebut karena pada saat ini bupati belum bisa melaksanakan proses pelantikan jika tidak ada ijin dari Kementerian Dalam Negeri,” ucap Fahmi, Jumat (9/7/2021).
Fahmi melanjutkan, kedelapan Kepsek yang saat ini mengikuti proses pelantikan diantaranya 2 orang Kepala SD dan 6 orang Kepala SMP. Selain itu, Fahmi menegaskan bahwa kegiatan ini sudah mendapatkan restu dari Kementerian Dalam Negeri.
“Kami sudah melayangkan surat permohonan pelaksanaan pelantikan kepada Kemendagri, dan alhamdulilah pihak Kementerian sudah memberikan persetujuan, tentunya dengan penerapan protokol kesehatan,” terangnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Pandeglang, Pery Hasanudin menyampaikan bahwa tugas pokok Kepsek yakni sebagai manajerial, pengembangan kewirausahaan, supervisi kepada guru dan tenaga kependidikan.
“Proses pelantikan kedelapan Kepala Sekolah ini cukup menyita waktu dan pikiran, karena kita ketahui bahwa Bupati Pandeglang tidak boleh melaksanakan pelantikan, ditambah saat ini dalam masa pandemi, akan tetapi karena keadaan yang sangat mendesak untuk kepentingan pendidikan, makanya kami mencoba berkirim surat ke Kemendagri, dan alhamdulilah pihak Kementerian menyetujui usalan tersebut,” tambahnya. (Med/Red)