KAB. SERANG – Aliansi mahasiswa Serang melakukan aksi demonsrasi peringatan hari sumpah pemuda di Kantor Bupati Serang. Dalam aksinya, para mahasiswa meminta Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang untuk segera menyelesaikan berbagai isu lingkungan yang belum diurus.
Aksi tersebut digelar pada Senin (28/10/2024), tepat di depan gerbang Kantor Bupati Serang. Ada sekitar 20 lebih mahasiswa yang tergabung dari berbagai kampus di Kota Serang. Mereka bahkan sempat membakar ban dan menggembok gerbang.
Koordinator aksi, Qolby Yusuf mengatakan aksi mereka menuntut kepada Bupati mengenai isu lingkungan terkait darurat sampah, perampasan aset Situ Ranca Gede, kemiskinan, dan kesehatan.
“Bukan tujuan kita untuk bertemu dengan Bupati, namun tujuan kita untuk menuntut Bupati bisa menyelesaikan masalah-masalah,” kata Qolby.
Menurut Qolby, meskipun Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah tidak lama lagi akan menanggalkan jabatannya, tapi Ratu dinilai belum bisa memenuhi janji-janjinya untuk menyelesaikan berbagai persoalan di Kabupaten Serang.
“Kalau kita bicara pekerjaan rumah Kabupaten memang banyak sebetulnya tapi aksi kita hari ini concern tentang lingkungan dan juga aset negara. Karena memang Situ Ranca Gede sampai hari ini belum dituntaskan,” imbuhnya.
Salah satu masa aksi yang enggan disebutkan namanya mengatakan dirinya kecewa dengan pemerintahan Kabupaten Serang selama ini. Ia berharap aspirasinya didengar dan ada pembenahan.
“Semoga suara kami didengar dan Kabupaten Serang menjadi lebih baik,” tuturnya.
(Dra/Red)