LEBAK – Okum perangkat desa di Kecamatan Maja, Kabupaten Lebak diduga menilap bantuan Program Keluarga Harapan (PKH).
Salah satu warga yang namanya terdaftar sebagai penerima PKH, mengaku tidak pernah menerima pencairan bantuan tersebut. Saat ia menanyakan bantuan pemerintah itu, ia selalu mendapat jawaban belum dicairkan.
“Saya dan beberapa warga lainnya mendapatkan bantuan PKH, tapi tidak pernah cair bantuannya. Saat ditanya ke desa selalu saja dijawab ‘belum turun’ (cair),” kata sumber BantenNews.co.id, Rabu (11/9/2024).
Ia mengungkapkan, buku tabungan dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) Bank BRI milik penerima manfaat dikuasai oleh pihak desa.
“Saya tidak pernah memegang buku tabungan dan kartu KKS-nya, semua dipegang oleh oknum Prades,” ujarnya.
Ia kaget setelah mendapatkan buku tabungan merekam transaksi yang tak pernah ia lakukan. “Begitu saya cek ternyata ada beberapa transaksi yang belum pernah saya lakukan. Bahkan ada transfer ke satu nama yang sama di banyak buku tabungan yang diduga dilakukan oleh oknum Prades,” ucapnya.
Hingga berita ini diturunkan, wartawan berusaha menghubungi Kepala Desa melalui pesan WhatsApp tapi belum direspons. (San/Red)