KAB. SERANG – Sejumlah bantuan berdatangan ke kediaman Rauf (42), sopir truk trailer yang diduga menjadi penyebab kecelakaan beruntun di Tol Cipularang KM 92 arah Jakarta yang melibatkan 17 kendaraan yang mengakibatkan 1 orang tewas dan 29 orang lainnya luka-luka.
Bantuan tersebut hadir mulai dari warga hingga pemerintah daerah dengan memberikan bantuan mulai dari sembako, uang tunai hingga pembangunan rumah Rauf di Kampung Seuat, Desa Seuat Jaya, Kecamatan Petir, Kabupaten Serang yang disebut-sebut kurang layak.
Berdasarkan pantauan BantenNews.co.id, Kamis (14/11/2024) berbagai pihak aparatur daerah secara bergantian menyambangi kediaman Rauf, untuk melihat kondisi keluarga dan tempat tinggal Rauf yang ramai diperbincangkan karena tidak layak.
Koordinator Kecamatan Petir, Juhanta menyebut sinergitas pemerintah daerah sangat diperlukan dalam menyikapi berbagai persoalan yang ada di lingkungan masyarakat. Terkhusus pada warga yang kurang mampu.
“Alhamdulillah, dengan datangnya bantuan ini sangat berterimakasih, melalui Korcam dan Kordes untuk saling bersinergis ketika ada masyarakat yang perlu bantuan,” kata Juhanta saat diwawancarai BantenNews.co.id di kediaman Rauf.
Lebih lanjut dikatakan Juhanta mengungkapkan keprihatinannya atas peristiwa yang melibatkan warga Kecamatan Petir, Kabupaten Serang.
“Terkait itu saya juga miris ya, itukan musibah. Siapa juga yang mau terkena musibah seperti itu,” tuturnya.
Namun begitu, dirinya berharap atas peristiwa kecelakaan ini, pihak berwajib dapat mengambil langkah hukum dan sanksi yang tepat.
“Berharap kepada pihak berwenang bisa memberikan keringanan hukum atau sanksi kepada sopir truk tersebut atau bapak Rauf,” sampainya.
Penulis : Mg-Rasyid
Editor : Usman Temposo