KAB. SERANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang berpartisipasi dalam Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (Apkasi) Otonomi Expo 2021 yang digelar mulai 20 Oktober hingga 22 Oktober 2021 di Jakarta Convention Center (JCC).
Pameran dibuka langsung oleh Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi) di Istana Kepresidenan Bogor pada Rabu (20/10/2021).
Presiden Jokowi meminta agar setiap daerah bisa memanfaatkan pasar ekspor untuk memperkenalkan produk-produk lokal ke negara-negara lain sehingga nantinya bisa berjalan saling menopang, saling mengisi dan saling melengkapi. Selain itu, Jokowi juga meminta daerah untuk turut meningkatkan ekspor.
“Kita memberikan fasilitas, memfasilitasi para pelaku usaha untuk agresif memanfaatkan peluang-peluang ekspor yang ada, mulai didorong, produk apapun didorong untuk berani berkompetisi memanfaatkan peluang ekspor yang ada,” kata Jokowi seperti dikutip melalui siaran langsung melalui akun YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (20/10/2021).
Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Serang, Tubagus Entus Mahmud Sahiri mengatakan produk unggulan yang dipasarkan diantaranya gerabah, aneka makanan produk UMKM, Batik Keserangan.
“Ada beberapa produk unggulan yang di pamerkan seperti gerabah, ada juga aneka makanan hasil produk UMKM, kemudian ada juga Batik Keserangan, batu alam atau batu fosil, rumput laut, bunga sedap malam, emping melinjo dan produk lain unggulan UMKM di Kabupaten Serang,” jelas Entus.
Entus menambahkan Pemkab Serang selain menampilkan produk-produk unggulan di stand juga menampilkan dalam bentuk video selayang pandang untuk memudahkan para investor yang ingin berinvestasi di wilayah Kabupaten Serang.
“Artinya informasi mengenai perizinan, kemudahan proses perizinan, keberadaan kawasan industri di Kabupaten Serang kita juga sosialisasikan, kita pamerkan melalui tampilan atau tayangan selayang pandang Kabupaten Serang. Kita harapkan melalui informasi segala potensi yg ada di Kabupaten Serang khususnya produk-produk UMKM, investasi, industri itu bisa tersampaikan secara baik minimal untuk tingkat nasional,” kata Entus. (Nin/Red)