Novel Genre Romance Lebih Populer Dibanding Genre Novel Lainnya, Mengapa?

Fariz Ardan Sastra

Novel merupakan karya sastra berbentuk proposa yang sudah ada sejak awal abad ke-18 dan hingga kini, novel menjadi pilihan bacaan untuk orang yang gemar membaca. Kemenarikan alur cerita, tokoh dan genre tentunya menjadi suatu pemicu pembaca untuk membaca novel tersebut, lho!

Ada banyak sekali genre cerita dan genre pada novel. Contohnya seperti romance, fantasy, science fiction, mystery, dan horror yang tentu memiliki ciri atau isi, gaya dam bentuk yang berbeda. Genre romance sendiri merupakan salah satu genre yang paling populer atau memiliki peminat pembaca terbanyak dibandingkan dengan genre novel lainnya.

Novel genre romance merupakan novel yang memiliki isi, gaya dan bentuk cerita mengenai roman atau percintaan. Genre ini tentunya mengisahkan hubungan, ikatan, kisah asrama antara pria dan wanita. Genre ini sudah ada sejak abad ke-17 dan puncaknya pada abad ke-18. Kemudian sejak abad ke-19, mulailah banyak penulis genre romance yang cukup terkenal.

Mengapa novel genre romance lebih populer?

1. Genre yang cocok bagi kalangan usia remaja ke atas

Romance atau romantis atau kisah kasih mengenai percintaan tentu dapat dirasakan dan dinikmati bacaanya mulai usia remaja, dewasa hingga para orang tua. Sehingga, genre ini sangat mudah untuk menemukan pasar pembacanya.

2. Terdapat banyak pilihan judul dan penulis genre romance

Terdapat banyak sekali pilihan judul novel bergenre romance. Penulis genre romance yang terterhitung lagi jumlahnya juga membuat pembaca tidak memiliki batasan bacaan dari novel bergenre romance.
Contoh novel bergenre romance dan penulisnya:
  • Dilan: Dia adalah Dilanku tahun 1990 oleh Pidi Baiq
  • Hujan oleh Tere Liye
  • Dear Nathan oleh Erisca Febriani
  • Roman Picisan oleh Eddy D. Iskandar

3. Terdapat kesamaan pengalamaan atau kisah kasih

Tidak jarang bahwa pembaca membaca novel genre tersebut karena mempunyai kesamanaan pengalamaan dalam hubungan percintaan.
Misalnya seorang wanita yang memiliki kisah percintaan yang sama seperti kisah percintaan pada novel Daun Yang Jatuh Tak Pernah Membenci Angin yakni memiliki perasaan terpendam pada seorang pria, kemudian memiliki akhir hubungan percintaan yang tidak baik.

4. “Korban” dari sebuah kutipan novel genre romance

Adapula pembaca yang tertarik atau menjadi seorang “korban” dari sebuah kutipan novel romance. Kutipan yang memiliki makna yang dalam atau kuat, tentu dapat mengundang pembaca untuk melihat asal usul dari kutipan tersebut.
 
Nah, itu dia sedikit penjelasan mengenai penyebab novel genre romance lebih populer dibandingkan genre novel lainnya. Apapun genre novelnya, semuanya menarik ya, teman-teman. Tiap genre tentu memiliki keunikan dan kelebihannya masing-masing dalam segi cerita. Salam pencinta novel romance!
Bagikan Artikel Ini