SERANG – Untuk mengantisipasi potensi megatrhrust di Provinsi Banten, Forum Potensi SAR (Potsar) Banten menggelar simulasi pertolongan dan evakuasi di kawasan Tasikardi, Kota Serang, 28-29 September 2024. Simulasi melibatkan 100 relawan dari berbagai komunitas dan lembaga dari berbagai daerah di Banten.
Kegiatan diawali dengan apel kesiapsiagaan dengan membagi tugas dan peran dalam simulasi tersebut. Kemudian skenario simulasi menceritakan saat BMKG merilis peringatan potensi bencana tsunami. Peringatan keluar sejak 5 menit terjadi gempabumi berkekuatan 8,5 magnitudo yang mengguncang kawasan Sumur dengan kedalaman 8 kilometer.
Saat itu sistem komando penanganan darurat bencana aktif. Dan seluruh potensi SAR mendapat disposisi melalui Central Controlling untuk berkumpul di markas Potsar Banten. Kemudian koordinator Potsar Banten langsung melakukan jaringan komunikasi ke seluruh potensi.
Dalam waktu yang sesingkat-singkatnya, seluruh potensi SAR merapat untuk membagi protap menyambut Golden Time untuk menjalankan operasi pencarian dan pertolongan.
Tim Assessment meluncur dibeberapa titik. Kualifikasi Operasi dengan teknik rope access dan pertolongan di permukaan air berangkat menuju lokasi. Tim Advance sekaligus tim assesment dan firat aider meluncur dengan alat dan tim seadanya untuk menyiapkan rencana operasi di lokasi dengan primary survey dan orientasi medan.
Dalam bencana tersebut, seluruh tim Forum Potsar Banten disiapkan. Seperti tim vertical rescue, tim logistik, tim rescuer, tim water rescue, first aider, Medical First Responder, tim media dan tim lainnya.
Sesuai arahan koordinator Potsar , evakuasi diprioritaskan bagi kaum rentan seperti ibu hamil, anak-anak, difabel, warga yang terluka dan lansia. Warga menggunakan peralatan sederhana dan mudah digunakan untuk mengangkut warga yang terluka. Evakuasi dipermudah dengan rambu-rambu jalur evakuasi yang telah terpasang.
Simulasi juga mempraktekan semua kegiatan pertolongan dan evakuai hingga kegiatan dokumentasi.
Farah, Ketua pelaksana kegiatan mengatakan, Banten merupakan salah satu daerah yang sangat rentan terhadap ancaman tsunami akibat megatrhust. Tujuan utama simulasi untuk meningkatkan keahlian para relawan yang tergabung dalam Forum Potsar Banten tentang ancaman gempa bumi dan tsunami.
Dan melatih prosedur evakuasi yang benar, serta menguji kemampuan para relawan dalam penanganan bencana.
“Dengan begitu, diharapkan relawan dapat lebih siap menghadapi kejadian nyata dan meminimalkan dampak buruk yang ditimbulkan,” ujarnya.
Taufik, Koordinator Forum Potsar Banten mengatakan, megatgrust bukan hoax. Megathrust berpotensi terjadi di Banten.“Kita harus selalu waspada, namun tidak perlu panik. Simulasi seperti ini sangat penting untuk melatih kita menghadapi situasi darurat,” ujarnya. (Red)
 Banten menggelar simulasi pertolongan dan evakuasi di kawasan Tasikardi, Kota Serang, 28-29 September 2024. Simulasi melibatkan 100 relawan dari berbagai komunitas dan lembaga dari berbagai daerah di Banten.){kind=link}