KAB. SERANG – Hujan deras yang mengguyur wilayah Kabupaten Serang menyebabkan banjir di Desa Rancasanggal, Kecamatan Cinangka, sejak pagi ini. Sejumlah rumah warga terdampak dengan ketinggian air yang bervariasi di berbagai lokasi.
“Ketinggian air di rumah saya sudah masuk ke dalam, sementara di wilayah Kajaroan bahkan mencapai lebih dari dua meter,” ujar Kepala Desa Rancasanggal, Halimi, dalam sebuah video rekaman yang diterima BantenNews.co.id, Jumat (7/3/2025).
Halimi menjelaskan bahwa banjir ini disebabkan oleh meluapnya Sungai Cibinong dan Rawa Danau. Ia pun meminta bantuan kepada pemerintah daerah dan instansi terkait agar segera turun tangan menangani situasi ini.
“Saya mohon kepada dinas dan pihak terkait di Kabupaten Serang, Provinsi Banten, untuk segera memberikan bantuan,” tambahnya.
Kondisi banjir yang belum surut juga diperparah oleh longsor yang terjadi di Batu Kuwung, Padarincang, sehingga akses menuju Desa Rancasanggal dari arah Ciomas tertutup.
“Saat ini air belum surut, dan jalan menuju Desa Rancasanggal dari Ciomas tertutup akibat longsor di Batu Kuwung, Padarincang,” ujar seorang warga terdampak di Desa Rancasanggal, Ronald saat dihubungi BantenNews.co.id.
Dikatakan Ronald, hujan deras menerjang wilayahnya sejak pukul 00:45 WIB dini hari, sehingga air mulai meluap dan memasuki area pemukiman warga.
“Mulai hujan turun dari pukul 23:45 WIB dan kejadian meluapnya air itu di jam 00:50 WIB, sudah mulai meluap dan sampai saat ini belum surut,” katanya.
Saat ini, kata dia, meluapnya air tersebut mengakibatkan sejumlah akses utama warga tertutup genangan banjir, sehingga segala aktivitas keseharian warga menjadi terhambat.
“Mudah-mudahan cepat surut tadi info dari istri masih belum surut kebetulan saya mau pulang tidak bisa pulang di karenakan banjir yang menutupi jalan di Desa Rancasanggal,” paparnya.
Diketahui, Desa Rancasanggal sendiri memang kerap mengalami banjir setiap musim hujan. Pada tahun 2022, banjir bahkan berlangsung hingga dua pekan, dengan air yang menggenangi rumah warga tak kunjung surut.
Penulis: Rasyid
Editor: Usman Temposo