Beranda Pariwisata Balawista Kabupaten Serang Ungkap Penyelamatan Nyawa Wisatawan Pakai Alat Sewa

Balawista Kabupaten Serang Ungkap Penyelamatan Nyawa Wisatawan Pakai Alat Sewa

Kepala Balawista kabupaten Serang, Sarudin (Rasyid/BantenNews.co.id)

KAB. SERANG – Kepala Balawista Kabupaten Serang, Sarudin mengungkapkan keluh kesahnya terkait kurangnya dukungan dari pemerintah daerah terhadap keberadaan dan kebutuhan tim penyelamat wisata air di wilayahnya.

Dikatakan Sarudin, meskipun setiap tahun pihaknya rutin mengajukan permohonan bantuan, baik berupa peralatan, pelatihan, maupun penambahan personel, namun hingga kini belum ada realisasi dari Dinas Pariwisata.

“Selama ini kita suka mengajukan proposal, mengajukan bantuan kepada dinas pariwisata ya, karena kita di bawah dinas pariwisata. Sementara ini, kita dari tahun ke tahun selalu mengajukan permohonan peralatan, baik pelatihan dan penambah anggota namun sama sekali tidak pernah terlaksanakan,” ujarnya kepada BantenNews.co.id, Senin (7/4/2025).

Lebih lanjut, Sarudin menceritakan sebuah insiden baru-baru ini saat dirinya melakukan aksi penyelamatan dengan perlengkapan yang seadanya. Aksi tersebut sempat disaksikan langsung oleh perwakilan dari dinas terkait.

“Intinya kemarin ada orang dinas yang lagi kunjungan melihat saya secara langsung yang sedang melakukan penyelamatan dengan alat tidak memadai,” tuturnya.

Ia menjelaskan bahwa saat itu alat yang digunakan hanyalah papan seluncur milik penyedia jasa sewa di kawasan wisata.

“Kita (melakukan penyelamatan) menggunakan alat sederhana milik penyedia sewa, papan seluncur punya penyewa aja,” paparnya.

Momen tersebut sempat direkam oleh petugas dinas dan memicu respons langsung dari mereka.

“Dia (orang dinas) memvideokan aksi penyelamatan, dan saya ke pinggir (pantai) dan bilang oh benar ya bapak yang selama ini minta a, minta b itu ya. Dan ya itulah ibu bisa lihat kondisi di lapangan seperti itu, kami belum ada alat yang benar-benar memadai,” beber Sarudin.

Menurutnya, wilayah Kabupaten Serang memiliki banyak destinasi wisata air yang tersebar luas, namun tidak sebanding dengan jumlah anggota Balawista yang terbatas.

Baca Juga :  Bentuk Rasa Syukur, Masyarakat Adat Kasepuhan Cibarani Gelar Seren Taun

“Jadi pada dasarnya yang perlu saya sampaikan sangat berharap sekali dengan adanya pelatihan dan penambahan anggota Balawista yang ada di Kabupaten Serang, karena tempat wisata, khususnya wisata tirta sangat luas sekali. Dengan jumlah anggota yang sangat terbatas itu tidak akan tercover,” jelasnya.

Sarudin juga menekankan kondisi ini tidak hanya terjadi di kawasan pantai, tetapi juga di lokasi wisata air lainnya seperti kolam renang dan air terjun.

“Apalagi ke areal wisata air seperti air terjun, kolam renang, Pantai saja sudah tidak tercover dengan jumlah wisatawan yang sangat membludak dan tempat wisata yang banyak. Otomatis kita serba kekurangan dari (jumlah) anggota apalagi dalam segi peralatan, bener-bener peralatan kita tidak punya, karena itu adalah kebutuhan kita di lapangan,” ungkapnya.

Saat ini, katanya, jumlah anggota Balawista yang sudah tersertifikasi tak lebih dari 30 orang. Ia berharap agar Dinas Pariwisata Kabupaten Serang dapat lebih memperhatikan kondisi ini.

“Anggota (Balawista Kabupaten Serang) yang sudah tersertifikasi saat ini kurang lebih ada 30 orang. Harapan kami, khususnya kepada Dinas Pariwisata di bidang destinasi ataupun bidang sumber daya manusia, bisa membantu penambah anggota Balawista Kabupaten Serang dan semoga dapat perhatian lebih dari Pemerintah Kabupaten Serang,” tukasnya.

Terkait hal ini belum ada tanggapan dari Pemkab Serang. Wartawan masih mencoba mengkonfirmasi.

Penulis: Rasyid
Editor: Usman Temposo

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News