KAB. SERANG – Warga sekitar Balai Desa Carenang Udik, Kecamatan Kopo, Kabupaten Serang tiba-tiba dikejutkan dengan suara bangunan reruntuhan puing yang berasal dari kantor Balai Desa tersebut.
Kejadian tersebut dilaporkan oleh salah seorang warga sekitar Balai Desa Carenang Udik. Ia mengatakan saat peristiwa tersebut tidak ada aktivitas warga atau staf desa di Balai Desa tersebut.
“Untuk kronologinya Kamis (25/2/2021) siang hari pas jam 10.30, kejadian kantor desa roboh. Dan memang saat itu warga pun tidak ada yang melihat langsung kejadiannya cuma terdengar bunyi reruntuhan puing yang roboh,” ujar salah satu warga Desa Carenang Udik kepada Bantennews.co.id.
Warga yang enggan menyebutkan namanya tersebut mengatakan setelah peristiwa itu terjadi, Sekretaris Desa Carenang Udik, Basuni tiba di lokasi kejadian.
“Kebetulan sebelum kejadian, sekdes sempat mau ke kantor (Balai Desa Carenang Udik) tapi ada kendala di jalan. Selang beberapa puluh menit setelah roboh, sekdes pun tiba di tempat. Alhamdulillahnya Sekdes pun datangnya terlambat setelah bangunan itu roboh,” terangnya.
Bangunan tersebut diketahui sudah berdiri sekitar 5 tahun silam dan bangunan yang rapuh menjadi faktor utamanya.
Dihubungi secara terpisah, Camat Kopo, Kabupaten Serang Tenda Subekti membenarkan adanya laporan warga tersebut.
“Iya benar Balai Desa Carenang Udik ambruk kemarin. Robohnya memang karena lapuk,” ujarnya yang dihubungi pada Jumat (26/2/2021).
Tenda Subekti menuturkan perbaikan Balai Desa Carenang Udik yang roboh tersebut sudah terdaftar untuk diperbaiki tahun 2020 namun terkendala adanya Covid-19 yang mengharuskan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang refocusing anggaran.
“Memang sudah di list (daftar) tahun ini, aturan tahun 2020 tapi ada Covid-19. Insya Allah sudah masuk list di DPMD tahun ini,” jelasnya.
Lanjutnya, sementara untuk aktivitas balai desa dialihkan ke rumah Kepala Desa Carenang Udik, Apendi, sambil menunggu perbaikan.
“Dialihkan ke rumah Kepala Desa, pak Apendi. Sudah disurvey untuk perbaikan balai desa dari dinas Kabupaten Serang pada tahun kemarin, 2020. Ini tinggal nunggu pelaksanaan pembangunannya,” paparnya.
(Tra/Nin/Red)