DI ERA modern ini, kebiasaan rebahan atau berbaring terlalu lama sering kali menjadi pilihan banyak orang untuk beristirahat atau menghabiskan waktu luang. Apalagi dengan kemudahan akses ke teknologi dan hiburan di genggaman tangan, rebahan menjadi aktivitas yang menyenangkan dan tampak tidak berbahaya. Namun, jika dilakukan secara berlebihan dan tanpa disertai aktivitas fisik yang cukup, rebahan justru bisa berdampak buruk bagi kesehatan.
Berikut adalah beberapa bahaya terlalu banyak rebahan yang perlu diwaspadai:
1. Penurunan Kebugaran dan Kekuatan Otot
Rebahan terlalu lama menyebabkan tubuh jarang bergerak. Akibatnya, otot-otot terutama di bagian punggung, perut, dan kaki menjadi lemah karena tidak digunakan secara optimal. Jika dibiarkan, kondisi ini bisa membuat tubuh menjadi cepat lelah, kaku, dan kurang bertenaga dalam beraktivitas.
2. Meningkatkan Risiko Penyakit Kronis
Gaya hidup sedentari atau minim aktivitas fisik terbukti berhubungan erat dengan berbagai penyakit kronis. Terlalu sering rebahan bisa meningkatkan risiko obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan tekanan darah tinggi.
3. Masalah pada Tulang dan Sendi
Posisi tubuh saat rebahan yang tidak ergonomis dapat menyebabkan tekanan berlebih pada bagian tertentu seperti leher, punggung, dan pinggul. Ini bisa memicu rasa nyeri, ketegangan otot, bahkan masalah pada tulang belakang.
4. Gangguan Pencernaan
Kurangnya pergerakan tubuh dapat memperlambat sistem pencernaan, yang pada akhirnya meningkatkan risiko sembelit dan gangguan lambung. Aktivitas fisik ringan seperti berjalan kaki terbukti membantu memperlancar kerja sistem pencernaan.
5. Kesehatan Mental Terganggu
Terlalu banyak rebahan, apalagi tanpa aktivitas yang bermanfaat, dapat memicu perasaan bosan, stres, bahkan depresi. Kurangnya interaksi sosial dan minimnya paparan sinar matahari juga dapat memperburuk kondisi ini.
6. Gangguan Pola Tidur
Rebahan terus-menerus di siang hari bisa membuat ritme tidur terganggu. Banyak orang yang merasa sulit tidur di malam hari karena tubuh sudah terlalu lama dalam posisi istirahat, meski belum benar-benar tidur.
Tim Redaksi