CILEGON – Anggota Komisi IV DPRD Cilegon, Andi Kurniyadi mengaku kehilangan gairah di saat rapat dengar pendapat dengan Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (DPU-TR) Cilegon tengah berlangsung pada Senin (13/3/2023).
Hal itu dilontarkan Andi lantaran tidak hadirnya Kepala DPU-TR, Tb Heri Mardiana dan beberapa Kepala Bidang pada dinas teknis tersebut dengan alasan yang tak jelas.
“Jujur saja yang kurang berminat jadinya. Katanya kita mitra, tapi buat apa saya bertanya pada orang yang tidak berkompeten untuk menjawabnya. Kenapa ? Kalau sudah diwakili begini, jawabannya pun pasti tidak akan memuaskan. Padahal, catatan kami di tahun 2022 lalu itu tentang kinerja DPU-TR luar biasa keterlambatannya,” ujarnya.
Kinerja Aparatur Sipil Negara (ASN) pada DPU-TR menurut Andi telah menjadi perhatian pihaknya. Terlebih menyangkut ketidakpastian realisasi program pembangunan Jalan Lingkar Utara (JLU), kendati hal itu telah dituangkan dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD).
“Alasannya apa JLU sampai dua tahun tidak bisa dijalankan, saya bingung. Sementara Kepala Bidangnya saja tidak ada di sini. Makanya sekarang saya mau menunggu saja, apakah programnya mau berjalan atau tidak, karena di 2022 saja kita sudah cukup terpukul,” katanya.
Mendapati pernyataan Andi, sejumlah pejabat perwakilan DPU-TR Cilegon hanya bisa terdiam. Beruntung politisi NasDem itu tidak sampai meluapkan kekesalannya dalam forum yang semula akan membahas lebih lanjut soal kinerja lembaga dan program DPU-TR tahun 2023.
“Tolonglah, masyarakat kita harus puas. Katanya Cilegon Baru, tapi kan ngga lebih baik masalahnya, tidak ada perubahan yang signifikan. Siapa yang harus saya salahkan di sini? Untungnya kan ini hearing biasa. Kalau hearing RKA (Rencana Kerja Anggaran), tentu sudah saya usir dari ruangan,” jelasnya dengan nada santai.
Sontak, pernyataan tersebut tak lama disusul kemudian dengan penutupan rapat oleh Wakil Ketua Komisi IV, Anugrah Chaerullah yang turut menyesalkan ketidakhadiran pejabat DPU-TR Cilegon.
“Semoga ini menjadi evaluasi kita bersama, karena persoalan teknis di lapangan itu perlu disampaikan langsung oleh pejabatnya. Mungkin di bulan puasa nanti akan kita schedule ulang, jadi mohon untuk menjadi pertimbangan,” katanya.
Sementara Sekretaris DPU-TR Cilegon, Suheri yang hadir dalam rapat tersebut menjelaskan soal alasan ketidakhadiran sejumlah pejabat DPU-TR.
“Pak Kadis saat ini sedang ada tugas di Jakarta bersama Pak Sekda kaitan dengan ATR (Agraria dan Tata Ruang), sementara Bu Kabid Bina Marga sedang mengikuti rapat soal JLS (Jalan Lingkar Selatan) di Setda,” katanya.
(dev/red)
