LEBAK – Kapal Motor (KM) Dimas yang di nahkodai oleh Makmur (56) warga kampung Binuangen, Kecamatan Wanasalam, Kabupaten Lebak, Banten, hilang kontak di perairan Binuangen, Kabupaten Lebak, pada Jumat 27 Januari 2023 kemarin.
Informasi yang didapat, jika KM Dimas berlayar tanpa Anak Buah Kapal (ABK) tersebut. Sebelum kehilangan kontak, Makmur sempat memberitahukan anaknya melalui sambungan telepon jika kapalnya kehabisan bahan bakar.
Kepala Basarnas Banten, Adil Triyanto, membenarkan jika ada kapal motor yang kehilangan kontak.
“Benar, kapal motor Dimas hilang kontak sejak Jumat 26 Januari 2023 sekira pukul 13.30 WIB,” kata Adil saat dihubungi, Sabtu (28/1/2023).
Ia menjelaskan, berdasarkan keterangan keluarga tepatnya jam 12.28 wib saudara Makmur selaku nahkoda kapal KM Dimas, kembali memberitahukan kepada anaknya bahwa kapalnya putus tali jangkar.
“Hingga hari Jumat, 27 Januari 2023 tepatnya pukul 13.50 WIB kembali saudara makmur memberitahukan kepada anaknya jika kapal yang dinahkodai nya tidak mengetahui titik perairan yang dilewatinya,” ujarnya.
Ia menambahkan, saat ini Basarnas masih melakukan pencarian disekitaran Pantai Cihara, yang merupakan tempat terakhir korban berkomunikasi dengan anaknya.
“Penyisiran kami lakukan baik jalur laut dan darat untuk mencari keberadaan korban. Untuk proses pencarian korban akan dilakukan sampai tujuh hari,” ucapnya. (San/Red)