TANGERANG – Polemik mengenai anggaran pengadaan pakaian anggota DPRD kota Tangerang 2021-2022 mengemuka ke publik dan makin membuat gerah lapisan masyarakat.
Pasalnya, dengan anggaran yang fantastis, yaitu Rp1,275 miliar, dimana Rp675 juta untuk pengadaan bahan, dan Rp600 juta untuk ongkos jahit, ternyata bahannya pun dari brand ternama Louis Vuitton (LV) asal Prancis.
Melihat hal itu, Sekretaris Generasi Muda Pembaharuan Indonesia (Gempar) Gervando mengkritik keras para anggota dewan Kota Tangerang itu. Menurutnya, jika benar menggunakan bahan dari LV, maka para anggota dewan itu tidak mendukung buatan lokal.
“Mengenai polemik bahwa bahan yang digunakan adalah buatan designer LV, sebaiknya dicermati jangan sampai hal tersebut membuat malu semua pihak, karena kalau pun jadi seharusnya menggunakan buatan lokal saja, sebagai bentuk dukungan pengusaha lokal,” ujar Vando.
Namun begitu, lanjut Vando, apabila itu masih dalam pembahasan anggaran 2022 hal tersebut bisa ditolak saja. Pakaian dinas masih bisa menggunakan tahun sebelumnya.
“Yang perlu diutamakan adalah sense of crisis buat kepentingan Rakyat dulu, hal-hal skunder perlu dikesampingkan dulu” pungkas Vando.
(Ihy/Red)