KAB. SERANG – Badai PHK masih terus terjadi di pabrik alas kaki yang terletak di Kabupaten Serang. Hal tersebut terjadi lantaran permintaan orderan dari negara-negara Eropa yang menurun.
Wakil Bupati Serang Pandji Tirtayasa mengatakan dampak dari adanya pengurangan karyawan yang terus terjadi merupakan pekerjaan rumah bagi pemerintah daerah (pemda). Oleh karenanya, saat ini pihaknya tengah menggodok sejumlah strategi untuk mengatasi warga Kabupaten Serang yang mengajukan maupun terkena PHK.
“Kita lagi menyusun strategi. Kita mengadakan pelatihan-pelatihan, kita susun programnya. Menyelamatkan mereka agar mereka yang tadinya kuli menjadi entrepreneur, pelaku-pelaku UMKM atau pelaku di pertanian. Tergantung minat mereka,” kata Pandji usai Rapat Paripurna di DPRD Kabupaten Serang, Kamis (9/2/2023).
Pandji menyebutkan dalam penyusunan multiprogram itu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Serang tengah mengkaji model pelatihan hingga outcome yang akan didapat oleh para karyawan yang terdampak dari PHK tersebut.
“Kita buka peluang pelatihan, ini sedang kita rumuskan bagaimana model-model pelatihan seperti apa, tempatnya di mana, berapa hari, output dan outcome-nya seperti apa,” sambung Pandji.
Pandji mengungkapkan pihaknya juga terus melakukan komunikasi dengan pihak perusahaan dan berharap pengurangan karyawan tidak terus dilakukan.
“Ada komunikasi dengan pihak perusahaan tapi kita tidak bisa menekan karena kondisi ekonomi perusahaan yang harus seperti itu. Kita mengadakan pendekatan-pendekatan, kalau bisa direm,” katanya. (Nin/Red)