
PANDEGLANG – Dikejar pemburu seekor babi hutan berukuran jumbo masuk ke tempat wudhu Musala Al-Ikhlas di Kampung Sindang, Desa Sinargalih, Kecamatan Mandalawangi, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten hingga menjadi tontonan warga sekitar, Minggu (21/7/2024).
Kapolsek Mandalawangi, AKP Bayu Triatmoko menjelaskan, masuknya babi berukuran jumbo ke salah satu tempat wudhu lantaran sedang diburu oleh masyarakat dari pegunungan menggunakan anjing karena dianggap hama dan sering merusak tanaman milik para petani.
Kata dia, masyarakat yang sering merugikan akibat tanaman mereka dirusak kawanan babi akhirnya memutuskan untuk melakukan perburuan agar mengurangi hama babi yang suka merusak tanaman. Ia memastikan bahwa tidak ada korban jiwa karena para pemburu berhasil melumpuhkannya sebelum mengamuk.
“Tidak ada korban itu masuk ke tempat wudhu. Jadi memang masyarakat siang itu berburu, saya memang melihat berburu babi pake anjing dan ada juga warga yang melihat di pematang sawah babi itu sedang dikejar pemburu dan masuk ke pemukiman warga. Babi tadi terus masuk ke tempat wudhu dan diamankan di sana,” kata Bayu saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Bayu membeberkan, kebanyakan masyarakat di daerah pegunungan memelihara anjing untuk penjaga rumah dan kadang digunakan untuk berburu babi hutan. Selain itu, masyarakat di daerah sana mempunyai klub yang biasa berburu hama babi.
Biasanya, masyarakat sekitar bersama klub pemburu melakukan aktivitas berburu babi pada hari Minggu namun tidak secara rutin dilakukan.
“Rata-rata masyarakat disitu kan berkebun, nah kadang tanaman singkong, pisang dan tanaman lainnya suka dirusak sama kawanan babi maka dari itu biasanya masyarakat sengaja berburu babi hutan. Tadi babinya dibawa sama pemburu,” tutupnya. (Med/Red)