Cahaya gadget ada akibatnya pada kesehatan kita. Salah satunya adalah dampak negatifnya pada kulit kita, yang disebut ahli sebabkan penuaan dini.
“Menghabiskan delapan jam bekerja di depan komputer membuatmu terpapar sama jumlah energinya dengan 20 menit di tengah terik matahari siang. Hanya tujuh menit di bawah paparan sinar matahari pada jam 1 siang sudah bisa membuat tubuhmu menghitam,” kata Dr Murad dari Dr Murad Skincare, dikutip dari detik.com.
Ditambahkan oleh ahli kulit Dr Stefanie Williams, cahaya biru dari gadget mampu masuk lebih dalam ke kulit dibanding cahaya UVA dan UVB (ultraviolet). Cahaya biru dapat masuk ke dalam kulit bagian dermis, di mana terdapat kolagen dan elastin, dua komponen penting yang menyehatkan kulit.
“Cahaya biru dapat menyebabkan pigmentasi. Dengan kata lain, cahaya biru berpotensi menyebabkan penuaan dini,” imbuhnya.
Cahaya biru tak hanya berdampak pada kulit kita, namun juga pada pola tidur kita. Jika kamu terlalu sering bermain ponsel di malam hari, bisa jadi membuatmu sulit untuk tertidur, yang lebih jauh nantinya akan merusak kulitmu.
Misalnya, kurang tidur bisa menyebabkan keriput dan lingkaran gelap di bawah mata. Disebutkan bahwa paparan cahaya biru dapat mengganggu ritme alami kulit, menyebabkan sel-sel kulit untuk ‘berpikir’ bahwa ini masih hari terang, dan mengganggu proses perbaikan di malam hari.
Bagaimana cara meminimalisirnya? Cara termudah yang bisa kamu lakukan adalah mengenakan cover cahaya biru pada gadget-mu dan selalu gunakan mode malam. Lalu memakai produk mengandung antioksidan untuk kulitmu.
Kulit pada dasarnya sudah memiliki antioksidan alami seperti vitamin E, namun semua antioksidan ini dipakai saat kulit terpapar radikal bebas berlebih.
Menggunakan produk antioksidan dalam bentuk skincare, termasuk juga menambah diet kaya antioksidan dari buah dan sayuran segar bisa mendorong kemampuan kulit melawan kerusakan oksidatif akibat lingkungan.
(Red)
