CILEGON – Pada Tahun 2022 ekspor produk olahan dari hasil pertanian di Provinsi Banten terus meningkat, salah satunya adalah produk olahan kelapa sawit di Kota Cilegon.
Kali ini Karantina Pertanian Cilegon dikunjungi Aviv Mianto, Kepala Bagian Ekspor dan Impor PT. MNA, Supriyadi Pasman Manager Operational PT. MNA dan Dwi Putri Yunita staf ekspor dan impor PT. MNA.
Dalam kunjungan Aviv mengatakan bahwa pada awal Februari 2022 pihaknya akan melakukan ekspor Crude Glicerin sebanyak 4.000 ton atau senilai Rp57,5 miliar ke China.
Ia juga melaporkan bahwa dalam bulan Januari 2022 telah berhasil mengekspor minyak sawit mentah 1.278 ton ke China atau senilai Rp18,8 miliar .
“Karantina sebagai fasilitator ekspor komoditas pertanian menyambut baik rencana ekspor olahan kelapa sawit dan kami akan memberikan layanan karpet merah untuk ekspor pertanian Indonesia,” terang Arum Kusnila Dewi Kepala Karantina Pertanian Cilegon dalam keterangannya, Minggu (30/1/2022).
Arum menambahkan, sejalan dengan tugas strategis yang diberikan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo Karantina Pertanian Cilegon bertugas untuk mengawal tercapainya target program peningkatan ekspor pertanian di Provinsi Banten dalam program Gerakan Tiga Kali Lipat Ekspor Pertanian (Gratieks).
(Red)
