CILEGON – Polres Cilegon bersama Pemerintah Kota (Pemkot) Cilegon bekerja sama melaksanakan program Polisi Peduli Pengangguran (Poliran) untuk masyarakat. Program itu berupa kegiatan bercocok tanam di lahan-lahan kosong milik pemerintah.
Diketahui, Poliran merupakan program dari Kapolda Banten yang sejalan dengan program Presiden dalam Asta Citanya tersebut. Program itu bertujuan untuk mengurangi pengangguran di masyarakat.
“Jadi intinya, masyarakat bisa ada kegiatan yang bisa menghasilkan untuk dirinya sendiri sesuai dengan program Pak Kapolda yaitu Poliran dan tentunya sejalan dengan program Pak Presiden. Program ini sudah berjalan,” kata Wakapolres Cilegon, Kompol Rifki Seftirian usai penandatanganan MoU di Aula Setda Cilegon, Selasa (17/12/2024).
Rifki mengungkapkan, sejatinya program Poliran itu merambah ke segala sektor yang dalam rangka upaya pengurangan pengangguran. Namun kali ini, Polres Cilegon tengah fokus dalam pemanfaatan lahan pertanian.
“Sementara yang bisa kita fokuskan di lahan pertanian dulu. Bisa jagung, beras, ikan yang dibudidayakan. Pak Kapolres juga sudah mewajibkan para Kapolsek untuk memanfaatkan lahan-lahan yang ada di sekitaran Polsek atau wilayahnya,” ungkapnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Kota Cilegon Ridwan membenarkan bahwa pihaknya bersama Polres Cilegon tengah melaksanakan program Poliran tersebut.
“Sekarang ini sudah ada 6.000 meter yang dimanfaatkan, kita sama-sama kerjakan bersama Polres. Kita tanami jagung di Semendaran,” ujarnya.
Selain di lahan tersebut, kata Ridwan, pihaknya juga bakal memanfaatkan lahan yang berada di Cikerai, Kecamatan Cibeber untuk kepentingan program Poliran.
“Yang di Cikerai itu bisa buat holtikultura seperti kacang tanah, jagung, melon. Kita akan memanfaatkan ke depan tahun 2025 kita olah,” ucapnya.
Penulis : Maulana
Editor: Tb Moch. Ibnu Rushd
 untuk masyarakat.){kind=link}