Beranda Pemerintahan Atasi Intrusi Air Laut, Pemkot Serang Minta BBWSC3 Perbaikan Bendung Karet Kroya

Atasi Intrusi Air Laut, Pemkot Serang Minta BBWSC3 Perbaikan Bendung Karet Kroya

Bappeda Kota Serang menggelar rapat koordinasi dengan BBWSC3 pada Rabu (3/1/2024).

SERANG – Pemerintah Kota (Pemkot) Serang melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Serang menggelar rapat koordinasi dengan Balai Besar Wilayah Sungai, Cidanau, Ciujung, Cidurian (BBWSC3) pada Rabu (3/1/2024).

Rapat koordinasi ini digelar terkait usulan pembangunan tahun 2024, dihadiri oleh Penjabat Walikota Serang, Yedi Rahmat, Asisten Daerah II Kota Serang, Kepala Bappeda Kota Serang, Direktur Perumdam Tirta Madani, serta OPD terkait.

Dalam sambutannya, Penjabat Walikota Serang, Yedi Rahmat meminta dukungan kepada BBWSC3 terkait perbaikan Bendung Karet Kroya.

“Kami ingin meminta dukungan untuk perbaikan Bendung Karet Kroya karena intrusi air laut saat kemarau menyebabkan IPA KPW Banten tidak berproduksi sehingga airnya kosong lalu banyaknya sampah di area bendungan,” ucap Yedi Rahmat.

Yedi Rahmat menjelaskan, infiltrasi air laut saat kemarau menyebabkan air laut masuk ke dalam sungai dan menyebabkan air baku IPA KPW Banten menjadi asin. Akibatnya, IPA KPW Banten tidak dapat berproduksi dan menyebabkan air di Kota Serang menjadi tidak lancar.

Selain itu, banyaknya sampah di area Bendung Karet Kroya juga menjadi masalah yang perlu segera diatasi. Sampah-sampah tersebut dapat menyumbat aliran sungai dan menyebabkan banjir.

Kepala BBWSC3 I, Ketut Jayada menyampaikan hasil kegiatan selama tahun 2023 dan usulan kegiatan untuk tahun 2024 Bidang Sumber Daya Air.
I Ketut Jayada mengatakan, BBWSC3 selama tahun 2023 sudah melaksanakan penanganan normalisasi Sungai Cibanten.

“Pertama Sungai Cibanten dengan melakukan pelebaran sungai dari 20 meter menjadi 40 meter sepanjang 4 KM mulai dari Jembatan Pelangi sampai Jembatan Kenari, lalu yang kedua yaitu Normalisasi anak sungai Cibanten di Perumahan Ranau Estate dan Widya Asri,” jelas I Ketut Jayada.
Kemudian, I Ketut juga menyampaikan usulan kegiatan TA 2024 Bidang Sumber Daya Air.

Baca Juga :  PSBB Diperpanjang, Gubernur : Target Kita Adalah Masyarakat Banten Sadar Protokol Kesehatan

“Untuk tahun 2024 usulan kegiatan kami adalah pertama normalisasi Kali Sultan Karangantu, kedua Revitalisasi Bendung Karet Sungai Cibanten, ketiga normalisasi anak sungai Cibanten dan yang terakhir adalah pembangunan jaringan irigasi Tersier di Kawasan Sentra Produksi Pangan,” ujarnya.

Deni Yusuf dari Bagian Perencanaan Balai Prasarana Permukiman Wilayah Banten (BPPW) mengatakan adanya kendala terkait permohonan rekomendasi teknik ijin Pengusahaan Sumber Daya Air untuk Kegiatan Penyediaan Air Baku IPA Walantaka.

“Ada kendala dalam perijinan untuk Kegiatan Penyediaan Air Baku IPA Walantaka di saluran Pembuang Sungai Ciwaka Barat,” ujar Deni Yusuf.

“Berkas persyaratan sudah lengkap namun belum dapat diproses karena harus melengkapi 3 ijin lainnya, dan diharapkan ijin dapat diproses duluan dan 3 ijin lainnya akan segera diusulkan,” imbuhnya.

Menanggapi hal tersebut, Direktur Perumdam Tirta Madani Arif Setiawan mengatakan bahwa permohonan Rekomendasi teknik ijin Pengusahaan Sumber Daya Air untuk Penyediaan air baru akan diusulkan.

“Kami akan segera mengusulkan permohonan Rekomendasi teknik ijin Pengusahaan Sumber Daya Air untuk Penyediaan air baru,” ujar Arif Setiawan.

Arif Setiawan mengatakan, permohonan tersebut penting agar IPA Walantaka dapat segera beroperasi dan memenuhi kebutuhan air bersih di Kota Serang. (Dhe/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News