Beranda Uncategorized Perlancar Arus Mudik, ASTRA Tol Tangerang-Merak Percepat Penambahan Lajur Ketiga Cikande –...

Perlancar Arus Mudik, ASTRA Tol Tangerang-Merak Percepat Penambahan Lajur Ketiga Cikande – Serang Timur

SERANG – Proyek penambahan lajur ketiga segmen Cikande-Serang di ruas Jalan Tol Tangerang-Merak (Tamer) merupakan salah satu upaya meningkatkan pelayanan infrastruktur dan mengurai kepadatan volume kendaraan pengguna jalan yang tiap tahun terus meningkat. Saat ini proses tersebut telah mencapai 73,12 persen.

Pekerjaan proyek ini adalah bagian dari pelaksanaan PPJT (Perjanjian Pengusahaan Jalan Tol) ASTRA Tol Tamer dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Republik Indonesia (KemenPUPR RI) yang di dalamnya juga termasuk rencana peningkatan kapasitas jalan tol sesuai trend trafik hingga masa konsesi tahun 2059.

Proyek penambahan lajur ketiga tepatnya mulai di KM 52+400 sampai KM 72+000 telah dikerjakan sejak Agustus 2022 lalu. Dalam pengerjaan proyek ini, ASTRA Tol Tamer bekerja sama dengan kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk dan PT Acset Indonusa Tbk.

Beberapa pekerjaan dalam pelebaran lajur ketiga Cikande-Serang Timur antara lain, pekerjaan RCP (Reinforced Concrete Pipe), Box Traffic, Box Drainage, Perkerasan Rigid dan Extend Jembatan. Aktivitas proyek yang telah dan sedang dilakukan di antaranya perkerasan rigid beton dengan finishing asphalt, jalan ke arah luar, pelebaran jembatan utama, extend box utilitas dan ramp.

Sebelumnya, jalan Tol Tamer dari Gerbang Tol Merak hingga Cikande hanya memiliki 2 lajur, baik dari arah Merak maupun Jakarta.

“Secara teknis nantinya jalan yang awalnya masing-masing jalur hanya ada dua lajur, dan satu bahu jalan, setelah proyek ini selesai dikerjakan akan ada tiga lajur yang dapat digunakan dan satu bahu jalan untuk kebutuhan darurat,” ujar Uswatun Hasanah selaku Kepala Departemen Manajemen CSR dan Humas ASTRA Tol Tamer, Rabu (1/2/2023).

Uswatun mengungkapkan dalam pelaksanaan pekerjaan proyek terdapat sedikit kendala karena cuaca ekstrem di mana intensitas hujan cukup tinggi dan juga kepadatan lalu lintas.  Beberapa upaya yang dilakukan tim proyek untuk mengatasi hal tersebut di antaranya penyesuaian management traffic serta pengaturan dan percepatan pekerjaan.

“Tetapi kami tetap optimis, proyek dapat terus dijalankan sesuai target, dengan menyesuaikan jadwal proyek melalui percepatan pekerjaan dan manajemen lalu lintas”, lanjutnya.

Selama proyek masih terus berlangsung bagi para pengguna jalan diimbau untuk selalu berhati-hati saat melintasi area sekitar pekerjaan. Proyek ini dijalankan dengan memenuhi Contractor Safety Management System (CSMS), yaitu pematuhan kebijakan sesuai penerapan K3L bagi setiap mitra kerja. Meliputi perambuan pekerjaan, operasional alat berat dan traffic management.

“Dalam perencanaan kami, kontraktor pelaksana harus menyelesaikan pekerjaan proyek di bulan Maret 2023, sebagai persiapan kita menghadapi periode arus mudik Lebaran,” ucapnya.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News