CILEGON – Asisten Daerah (Asda) I Sekretariat Daerah (Setda) Pemkot Cilegon, Tatang Muftadi pada Sabtu (11/9/2021) ini memperingati hari kelahirannya yang ke 57 tahun. Sebuah pijakan usia yang tidak lagi muda, terutama bagi seorang Aparatur Sipil Negara (ASN).
Lazimnya seorang ASN di usia lebih dari setengah abad, Tatang sudah cukup kenyang malang melintang di dunia pemerintahan hingga akhirnya resmi berlabuh di jabatan barunya tersebut sejak sepekan yang lalu.
“Sama halnya dengan perjalanan karir, usia ini kalau diilustrasikan dalam jadwal salat, sudah memasuki waktunya Ashar,” ucapnya seraya terkekeh di antara awak media.
Namun hari kelahiran kali ini tidak disambut Tatang dengan suka cita. Birokrat yang lama menduduki jabatan sebagai Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah dan Asda II Setda Pemkot Cilegon ini tengah dirundung lara, dihadapkan dengan ujian lantaran sang ibunda tercinta Hj. Fadillah Binti KH.Ali Jaya, salah satu tokoh ulama besar, telah berpulang kepada sang khalik pada Jumat (10/9/2021) petang.
“Lengkap sudah, ini menjadi ujian bagi saya dan keluarga besar Ali Jaya,” lirih Pendiri Pondok Pesantren Syubbanul Muslimin Delingseng ini seraya menghela napas, mengisyaratkan kesedihan lain pasca sebelumnya ditinggal mendiang sang kakak Prof. KH. Udi Mufrodi, LC.MA pada 11 Juli lalu.
Kendati di tengah suasana berkabung, namun lontaran raut wajah penuh senyum tawa pria yang dikenal akrab dengan awak media ini tak henti terus menyapa kerabat, hingga berupaya berdiri menghampiri, menyambut kedatangan tokoh-tokoh, rekan sejawat dan jurnalis yang silih berganti memberikan semangat dukungan di antara lisan belasungkawa.
“Saya sangat berterima kasih atas ketulusan seluruh dukungan yang telah diberikan kepada saya dan keluarga. Semoga kami dapat tetap tegar menghadapi ujian ini,” ujarnya.
Selamat Ulang Tahun Pak Asda ….
(dev/red)