CILEGON – Walikota Cilegon, Edi Ariadi mengapresiasi kerja sama seluruh pihak dalam upaya menyukseskan perhelatan Pilkada Cilegon 2020 hingga puncaknya pada 9 Desember lalu.
Apresiasi itu utamanya dilayangkan kepada kinerja penyelenggara pemilu dalam hal ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Bawaslu hingga pesta demokrasi lima tahunan tersebut terselenggara secara kondusif.
“Tidak ada gejolak kan? aman, dan tingkat partisipasi pemilih kita malah 73 persen, lebih dari sebelumnya. Jadi saya terus terang saja merasa puas. Dalam hal ini pemerintah daerah memberikan pembiayaan ke KPU dan Bawaslu termasuk Gakkumdu, (terbukti perhelatan Pilkada-red) tidak ada masalah apa-apa,” ujar Edi, Senin (14/12/2020).
Kendati demikian, Ketua DPW NasDem Banten ini tidak menampik kaitan realitas adanya ketidakpuasan pasca pemilihan calon kepala daerah yang dimenangkan oleh pasangan Helldy Agustian dan Sanuji Pentamarta tersebut berdasarkan penghitungan 100 persen Sirekap KPU.
“Memang ada beberapa yang (keberatan dengan kemenangan pasangan Helldy-Sanuji-red), tapi tidak signifikan juga kok. Lalu ada aduan dan sebagainya, terserah lah. Ada kartu dan sebagainya, nanti gimana sajalah, karena saya bukan peserta ya. Tapi saya sebagai pemerintah daerah, Walikota yang harus mendukung penyelenggaraan Pilkada itu secara tertib, aman dan lancar,” katanya.
Lebih jauh, kepada masyarakat dirinya mengimbau agar tidak terus larut terhadap hasil penghitungan suara yang diperoleh.
“Ya sebelum ada keputusan yang pasti, boleh-boleh saja sih (euforia) sebetulnya. Tapi ya tahan sedikit lah, yang penting ngga ada gesekan-gesekan dan sebagainya. Artinya Cilegon itu aman, dan pembangunan dapat berjalan terus,” tandasnya. (dev/red)
