Beranda Bisnis Aplikasi i-MACE Diharapkan Genjot Ekspor Hasil Pertanian Banten

Aplikasi i-MACE Diharapkan Genjot Ekspor Hasil Pertanian Banten

Petugas Karantina Pertanian Cilegon memeriksa dedak gandum yang akan diekspor - foto istimewa
Follow BantenNews.co.id untuk mendapatkan informasi terkini, klik WhatsApp Channel 

CILEGON – Karantina Pertanian Cilegon melakukan sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi i-MACE (Indonesian Map of Agricultural Commodities Exports) lewat zoom. Acara tersebut dihadiri oleh Kepala Karantina Pertanian Cilegon, tim admin i-MACE, Dinas Pertanian (Distan) Provinsi Banten, Distan Kota Cilegon, Distan Kota Serang dan Distan Kabupaten Serang.

Saat membuka acara, Arum Kusnila Dewi, Kepala Karantina Pertanian Cilegon menyampaikan bahwa sosialisasi penggunaan aplikasi i-MACE bertujuan untuk mengoptimalkan potensi ekspor komoditas pertanian Provinsi Banten.

Meningkatkan semangat petani dan pelaku usaha untuk melakukan ekspor ke tujuan secara efektif dan efesien. Dan aplikasi i-Mace ini membuktikan bahwa ekspor bisa dilakukan dengan mudah dan melalui tempat dimana saja dengan jumlah yang bervariasi (dari jumlah kecil hingga besar).

Arum berharap melalui Distan Provinsi Banten, Distan Kota Cilegon, Distan Kota Serang dan Distan Kabupaten Serang aplikasi i-MACE dapat disebarluaskan kepada para petani dan pelaku usaha produk pertanian.

“Dalam penggunaanya, aplikasi i-MACE ada dua versi. Versi pertama i-MACE berbasis website yang digunakan para pemimpin daerah dan versi aplikasi android yang dapat diunduh di playstore untuk masyarakat umum,” terang Arum, Minggu (1/8/2021) melalui keterangan tertulis.

Pada kesempatan tersebut dilakukan Training Of Trainer (TOT) kepada admin i-Mace Distan yang hadir dengan instruksi admin i-Mace Karantina Pertanian Cilegon.

(Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News