TANGERANG — Angka Pengangguran di Provinsi Banten yang tinggi menjadi perhatian Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo). Melalui Dewan Pimpinan Provinsi Apindo Banten telah membentuk tim kecil untuk secara efektif dapat bekerja dan bersinergi dengan para pihak.
Targetnya untuk menyerap dan mengurai jumlah pengangguran. Hal itu dikatakan Arwin Kumanta Sekretaris Apindo Banten kepada awak media, Jumat (22/02/2019).
Arwin menuturkan, kegiatan tersebut dipimpin langsung Wakil Ketua Apindo Banten Anne Patricia bersama Yakub Ismail. Adapaun Tim tersebut mengawali giat dari bagian timur Provinsi Banten yang beririsan langsung dengan Provinsi DKI Jakarta dan Jawa Barat.
Terpisah, Wakil Ketua Apindo Banten, Anne Patricia menyampaikan, kegiatan ini sebagai support Apindo terhadap Pemerintah Provinsi Banten yang sedang menghadapi kendala pengganguran yang begitu besar jumlahnya.
“Untuk itu kami sebagai bagian dari dunia usaha turut berempati dengan cara mencari terobosan yang tidak hanya sekedar dapat menyerap dan mengurai kondisi tenaga kerja tersebut,” ujarnya dilansir KabarSumut.com.
Saat ini Apindo sedang melakukan konsolidasi kepada seluruh anggota dan non anggota untuk dapat bersama-sama memprioritaskan tenaga kerja yang bersumber dari Provinsi Banten.
Lebih lanjut Anne menuturkan, untuk membuka informasi kebutuhan tenaga kerjanya yang akan bersinergi dengan beberapa mitra, pihaknya melakukan pelatihan khusus.
“Tujuannya agar industri lintas sektor di Banten bisa mendapatkan tenaga kerja yang siap dan sesuai kebutuhan,” pungkasnya. (Red)