Beranda Pemerintahan Antisipasi WP Sakit, Pemkab Siapkan Petugas Kesehatan di Samsat Pandeglang

Antisipasi WP Sakit, Pemkab Siapkan Petugas Kesehatan di Samsat Pandeglang

Bupati Pandeglang Raden Dewi Setiani (kedua dari kanan) meninjau pelayan pajak di Samsat Pandeglang

PANDEGLANG – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pandeglang menginstruksikan Dinas Kesehatan agar menyiapkan tenaga medis serta mobil ambulans di Unit Pelaksana Teknis Daerah (UPTD) Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) Bapenda Banten Samsat Pandeglang.

Hal ini dilakukan guna mengantisipasi adanya Wajib Pajak (WP) yang mengalami sakit atau pingsan selama menunggu antrean pembayaran pajak. Pasalnya, semenjak dibuka pada 10 April 2025 kemarin, warga Pandeglang berbondong-bondong melakukan pembayaran pajak hingga Samsat Pandeglang tidak dapat menampung para wajib pajak.

Kepala UPTD Pengelolaan Pendapatan Daerah (PPD) Bapenda Banten Samsat Pandeglang, Epy Shafiullah mengatakan sejak diberlakukannya pemutihan pajak kendaraan bermotor para wajib pajak sudah hadir di Samsat Pandeglang sejak pukul 04.30 WIB. Hal ini dilakukan agar wajib pajak bisa segera mendapatkan nomor antrean dan dilakukan pengecekan kendaraan oleh petugas.

Padahal kata dia, sebelum diberlakukan program pemutihan pajak oleh Gubernur Banten, wajib pajak biasanya datang di jam normal sekitar pukul 08.00 WIB, namun selama program ini berjalan wajib pajak sudah hadir sejak subuh hari.

“Pelayanan biasanya buka jam 8, sekarang sudah antre sejak pukul 4:30 pagi. Dan pada hari pertama pelayanan kita sampai jam 10 malam padahal pelayanan kita itu seharusnya hanya sampai sore,” katanya, Selasa (22/4/2025).

Sementara itu, Bupati Pandeglang, Raden Dewi Setiani menyampaikan, meski menunaikan kewajibannya membayar pajak namun masyarakat tidak boleh lalai dalam menjaga kesehatannya.

“Makanya kami kemarin mengintruksikan kepada Kadinkes agar bisa memfasilitasi ambulans dan tenaga kesehatan untuk standby di Samsat,” terangnya.

Dewi mengaku langkah ini hanya sebagai antisipasi Pemkab Pandeglang dalam melindungi masyarakat bukan mendoakan agar masyarakat sakit.

“Kami takut warga masyarakat yang mengantre untuk bayar pajak kelelahan makanya kami siapkan ambulans dan tenaga kesehatan untuk berjaga,” ucapnya.

Baca Juga :  KI Banten Pastikan Sejumlah Badan Publik Tak Akan Dilibatkan dalam  Monev Visitasi

Penulis : Memed
Editor : Usman Temposo

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News