CILEGON – Mewaspadai masuknya virus African Swine Fever (ASF) atau virus demam babi yang mewabah di beberapa negara di Asia dan Eropa, petugas Karantina Pertanian Cilegon lakukan pemeriksaan terhadap kapal asing yang masuk di pelabuhan wilayah Banten.
Kapal MV POPI S yang sandar di Pelabuhan Ciwandan, Kota Cilegon ini membawa muatan gandum asal Ukraina, dimana negara ini merupakan salah satu dari beberapa negara yang sedang dilanda penyakit ASF.
Petugas melakukan pemeriksaan dokumen dan sosialisasi tentang ASF kepada kapten dan awak kapal. Selain itu juga memeriksa bahan makanan yang terdapat di gudang penyimpanan makanan serta melakukan pengambilan sampel daging babi yang dibawa oleh kru.
“Kita sosialisasi tentang penyakit ASF ini kepada kapten dan kokinya. Saat periksa dapur, ada daging babi dan kita ambil sampelnya untuk diperiksa di laboratorium,” terang Sutarti, dokter hewan Karantina Pertanian Cilegon melalui siaran tertulis, Rabu (27/11/2019).
ASF merupakan Hama Penyakit Hewan Golongan I yang belum ada di Indonesia. Penyakit ini menyerang babi yang diternakan maupun babi hutan. Kendati tidak bersifat zoonosis (menular pada manusia), tapi kematian babi yang terserang virus ini bisa mencapai 100 persen.
(Red)
