PANDEGLANG – Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pandeglang melakukan pemangkasan sejumlah pohon yang berada di seputar dan di dalam alun-alun Pandeglang. Langkah ini sebagai antisipasi pohon tumbang yang bisa membahayakan pengunjung dan pengguna jalan.
Fungsional Pengendali Lingkungan di Dinas Lingkungan Hidup, Suprihati Ningsih menjelaskan, lokasi yang akan dilakukan pemangkasan pohon hanya berada di sekitar Alun-alun Pandeglang karena mengacu pada kewenangan dinas.
“Kalau yang akan dilakukan pemangkasan sesuai Tupoksi kami LH ya hanya disekitar alun-alun, kalau untuk di tempat lain ya mungkin dengan BPBDPK. Ini paling disekitar alun-alun dan di dalam alun-alun, pohon-pohon yang sudah besar dan kelihatan sudah tua itu akan dilakukan pemangkasan,” jelas Suprihatin saat ditemui di lokasi, Rabu (1/11/2023).
Ia menegaskan, saat ini pihaknya hanya melakukan pemaksaan pada pohon yang sudah tua dan lapuk saja dan tidak akan melakukan penebangan.
“Hanya pemangkasan saja karena kalau ditebang nanti hijaunya hilang, kan kita juga butuh tanaman. Kan kalau hanya dipangkas saja nanti tumbuh lagi tuntasnya jadi cabang baru,” katanya.
Berkaca pada kejadian beberapa waktu lalu dimana ada 2 warga yang menjadi korban meninggal karena tertimpa pohon saat hujan yang disertai angin kencang. Oleh karena itu, pihaknya segera melakukan pemangkasan agar jangan sampai timbul korban lagi.
“Ini untuk mengantisipasi mencegah pohon tumbang kemudian terkena ke kendaraan atau ke orang, karena sekarang sudah masuk musim hujan dan anginnya besar. Seminggu ini sering hujan dan anginnya besar, nah itu risikonya tinggi,” terangnya.
Ia menambahkan, rencananya pemangkasan pohon ini akan dilakukan selama 2 hari oleh petugas di mulai dari pohon yang ada di pinggir jalan terlebih dahulu.
“Rencananya selama dua hari sampai besok dan mudah-mudahan beres karena di dalam alun-alun juga kan banyak pohonnya,” tutupnya. (Med/Red)