PANDEGLANG – Penyaluran Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) di Kampung Kadu Kalapa, Desa Pakuluran, Kecamatan Koroncong, Kabupaten Pandeglang dilakukan secara dor to dor kepada Keluarga Penerima Manfaat (KPM).
Andi suami dari Onong Nurhasanah selaku pemilik E-Waroeng mengatakan, sesuai instruksi dari Camat Koroncong bahwa penyaluran BPNT tidak boleh menimbulkan kerumunan. Oleh sebab itu, dirinya selaku agen menyalurkan langsung komoditi ke rumah KPM.
“Waktu Kamis kemarin semua agen di panggil oleh ibu camat, beliau menekankan pada kami agar pada saat penyaluran tidak boleh terjadi kerumunan dan teknisnya diserahkan pada agen. Makanya saya antar kan langsung ini komoditas ke rumah KPM,” jelas Andi saat ditemui di lokasi agennya, Senin (19/7/2021).
Andi melanjutkan, tidak semua komoditas BPNT diantarkan langsung ke KPM karena ada juga beberapa warga yang datang langsung ke tempatnya untuk mengambil hak mereka. “Kalau jumlah KPM nya banyak saya antar kan langsung ke rumah mereka tapi kalau KPM nya sedikit biasanya mereka datang kesini ngambil sendiri,” ucapnya.
Kata Andi, jatah BPNT yang saat ini disalurkan disekaliguskan untuk 2 bulan ke depan yakni jatah Juli, Agustus dan September. Sedangkan komoditasnya terdiri dari Beras, Telur, Kentang, Jeruk dan Kacang Ijo.
“Kualitas alhamdulilah bagus, kami minta juga sama supplier agar telur sama beras harus berkualitas bagus karena itu komoditi yang paling penting tapi komoditas lain juga harus tetap bagus sih jangan ada yang jelek,” ucapnya.
Sementara itu, penerima manfaat asal Kampung Pasir Embe, Desa Pakuluran, Misni mengaku sangat terbantu dengan adanya bantuan tersebut. Terlebih, pandemi Covid-19 yang masih berlangsung membuat anggota keluarganya yang bekerja terpaksa di rumahkan sementara.
“Alhamdulilah terbantu, apalagi ini kan mau lebaran jadi sangat terbantu. Tambah kan yang pada kerja juga banyak yang diberhentikan jadi sangat terbantu dengan adanya bantuan ini,” ungkapnya.
Misni berharap, Program BPNT yang dicanangkan oleh pemerintah pusat bisa terus berlangsung karena manfaatnya sangat terasa oleh masyarakat. “Pengennya terus ada (program BPNT) karena kondisi pandemi membuat ekonomi cukup sulit jadi kami sangat terbantu kalau ada bantuan ini,” harapnya. (Med/Red)
