PANDEGLANG – Menteri Perdagangan Republik Indonesia (Mendag RI), Zulkifli Hasan meminta pemerintah daerah (Pemda) baik provinsi, kabupaten/kota yang ada di Indonesia untuk membantu memberikan subsidi transportasi guna mengantisipasi kenaikan harga pasar.
Zulkifli mengaku, setelah pemerintah pusat memberlakukan kenaikan harga BBM bersubsidi pihaknya terus melakukan pemantauan harga ke sejumlah pasar untuk memastikan tidak adanya gejolak harga yang berlebihan.
“Saya cek harga pasca kenaikan BBM. Kenapa saya cek terus setiap hari agar jangan sampai masyarakat kita terberat kan akibat kenaikan harga BBM,” kata Zulkifli, Senin (12/9/2022).
Menurutnya, jika lonjakan harga di pasar melebihi 5 persen maka pemerintah provinsi, kabupaten/kota harus segera melakukan tindakan untuk mengendalikan kenaikan tersebut salah satunya dengan memberikan subsidi pada para pedagang.
“Saya cek dan harganya stabil, yang kedua persiapan khawatir nanti karena transpot mulai naik saya juga meminta gubernur, bupati, walikota untuk harga yang naiknya lebih dari 5 persen untuk membantu transportasinya, contohnya Lampung atau Banten itu ngambil telurnya dari mana, misalnya dari Jawa Tengah nah itu ongkosnya ditanggung oleh pemerintah. Tapi kalau Banten punya produk Cabai misalnya, maka ongkos ke Lampung dibantu oleh pemerintahnya,” jelasnya.
Zulkifli meyakini harga dipasaran tidak akan bergejolak jika biaya transportasi yang naik dibantu subsidi oleh pemerintah baik kabupaten, kota dan provinsi. “Saya mengajak ayo kita cek betul jangan sampai daya beli turun, gara-gara harga naik karena kita harus sekuat tenaga melindungi rakyat kita,” tegasnya.
Selain meminta adanya subsidi untuk transportasi para pedagang, dirinya juga mengajak pemerintah di daerah untuk ikut serta memantau langsung harga-harga di pasar jika ada tanda-tanda kenaikan.
“Makanya saya mengajak pemerintah baik gubernur, bupati dan walikota untuk memantau tiap hari harga, kalau harga naik cepat kita mengambil tindakan kaya transportnya dibantu oleh pemerintah maka harga bisa stabil lagi,” tambahnya. (Med/Red)