LEBAK – Anggota Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) bernama Ikbal Firdausi (43) dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) 29, Kelurahan Muara Ciujung Timur, Kecamatan Rangkasbitung, Kabupaten Lebak, Banten, meninggal dunia pada tanggal 7 Februari 2024 lalu.
Iip Siti Apipah, istri almarhum mengatakan, jika suaminya meninggal setelah dilantik dan melaksanakan Bimtek KPPS. Namun, sampai saat ini keluarga belum mendapatkan perhatian dari KPU Lebak.
“Almarhum meninggal karena sakit, dan keluarga meminta kepada pihak KPU Lebak untuk bisa mendapatkan santunan dari pemerintah derah dan dana BPJS Ketenagakerjaan yang dijanjikan KPU RI untuk anggota KPPS yang meninggal dunia,” kata Iip saat dihubungi, Senin (26/2/2024).
Ia mengungkapkan, jika dirinya pernah mendatangi PPS Kelurahan Muara Ciujung Timur, namun pihak PPS tidak memberikan penjelasan apapun.
“Saya pasrah karena meninggalnya suami saya tidak ada kejelasan terkait santunannya, padahal suami saya sudah menjadi anggota KPPS,” ujarnya.
Ia menambahkan, dirinya memberanikan diri untuk mendatangi KPU Lebak. Oleh staf KPU Lebak, dirinya diminta untuk membuat surat kematian. Tapi, setelah itu tidak ada tindak lanjut dari KPU Lebak maupun pemerintah daerah.
“Yang membuat saya kecewa, sampai sekarang enggak ada kejelasan mengenai dana BPJS atau santunan dari Pemkab Lebak. Padahal, saya melihat Gubernur Banten bagi-bagi santunan ke keluarga penyelenggara pemilu yang meninggal dunia. Ini berbanding terbalik dengan apa yang saya alami,” ucapnya.
Sementara itu Ketua KPU Lebak Dewi Hartini mengatakan, terkait meninggalnya anggota KPPS yang bertugas di TPS 29 Kelurahan Muara Ciujung Timur, sudah diajukan dan tinggal nunggu pencairan santunannya.
“Tinggal menunggu proses pencairan santunannya saja,” kata Dewi. (San/Red).
