PANDEGLANG – Ketua Lembaga Kajian dan Sumberdaya Manusia Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (Lakpesdam PC NU) Kabupaten Pandeglang, Zaenal Abidin meminta Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pandeglang ikut memberikan aksi untuk dalam penanganan Covid-19.
Kata dia, aksinya nyata itu bisa dengan program daerah yang dikhususkan untuk penanganan Covid-19 atau dengan menyisihkan sebagian gaji para anggota DPRD.
“Anggota DPRD sudah seharusnya membangun akselerasi bersama eksekutif yang fokus membantu penanganan percepatan pengendalian Covid-19. DPRD segera menggelar rapat internal yang fokus pada program-program daerah terkait dengan akselerasi penanganan Covid-19. Termasuk upaya kolektif memotong sebagian gajinya untuk menggalang solidaritas penanganan Covid-19,” tegas Zaenal, Rabu (1/4/2020).
Menurutnya, ada fungsi anggaran yang bisa digunakan legislatif agar eksekutif melakukan relokasi anggaran yang difokuskan pada penanganan Covid-19, terutama memastikan ketersediaan Alat Pelindung Diri (APD), ventilator, masker, dan alat medis lainnya yang dibutuhkan.
Ia melanjutkan, DPRD harus menyisir anggaran mitra kerjanya yang terkait dengan kegiatan yang tidak dapat diselenggarakan akibat Covid-19 ini, seperti perjalanan dinas dan pertemuan-pertemuan besar agar realokasi untuk keperluan pembelian alat medis dan kebutuhan dampak sosial dari Covid-19 ini bisa terpenuhi.
“Dan secara internal, DPRD juga harus merealokasi anggaran kunjungan, anggaran jamuan rapat dan biaya lainnya, dialihkan kepentingan pengadaan APD, masker, ventilator dan alat medis lainnya untuk didistrubusikan ke rumah sakit dan puskesmas,” ujarnya. (Med/Red)