Tumbuh gigi merupakan fase penting dalam perkembangan anak, tetapi sering kali disertai dengan gejala seperti demam ringan atau rasa tidak nyaman. Meskipun kondisi ini wajar, orang tua perlu memahami penyebab dan cara mengatasinya agar anak tetap merasa nyaman selama proses tumbuh gigi.
Penyebab Anak Mengalami Panas Saat Tumbuh Gigi
1. Peradangan di Gusi
Tumbuhnya gigi menyebabkan peradangan ringan di gusi, yang dapat memicu sedikit kenaikan suhu tubuh.
2. Peningkatan Produksi Air Liur
Gigi yang mulai muncul menyebabkan air liur berlebih, yang kadang dapat memicu iritasi ringan di sekitar mulut atau pipi.
3. Sistem Imun yang Sedang Beradaptasi
Saat tumbuh gigi, tubuh anak mungkin sedikit lebih rentan terhadap infeksi ringan, sehingga muncul demam.
Cara Mengatasi Anak Panas Saat Tumbuh Gigi
1. Berikan Kompres Hangat atau Dingin
Gunakan kain bersih yang dibasahi air hangat untuk menenangkan gusi anak. Untuk penghilang nyeri sementara, coba gunakan teether yang sudah didinginkan.
2. Pastikan Anak Tetap Terhidrasi
Berikan cukup cairan seperti air putih atau ASI agar anak tidak dehidrasi selama demam.
3. Gunakan Obat Penurun Demam Jika Diperlukan
Jika suhu tubuh anak mencapai lebih dari 38°C, konsultasikan ke dokter untuk pemberian obat penurun panas yang aman.
4. Berikan Makanan Lembut
Sajikan makanan seperti bubur, puree, atau yogurt untuk mempermudah anak mengunyah tanpa melukai gusi yang sensitif.
5. Beri Pijatan Ringan pada Gusi
Gunakan jari yang bersih atau kain lembut untuk memijat gusi anak secara perlahan guna mengurangi tekanan pada gusi.
6. Pantau Suhu Tubuh dengan Rutin
Periksa suhu tubuh anak secara berkala untuk memastikan demam tidak berlangsung terlalu tinggi atau lama.
Kapan Harus ke Dokter?
Jika demam anak berlangsung lebih dari 3 hari, muncul gejala seperti diare parah, ruam, atau anak terlihat sangat lemas, segera konsultasikan ke dokter untuk memastikan kondisi medis lainnya.
Kesimpulan
Panas saat tumbuh gigi adalah hal yang umum, tetapi dengan perawatan yang tepat, proses ini bisa dilalui dengan nyaman oleh anak. Orang tua diharapkan selalu waspada terhadap gejala lain yang mungkin memerlukan perhatian medis.
Tim Redaksi