Beranda Uncategorized Anak Bupati Serang Santer Nyalon Walikota Tangsel

Anak Bupati Serang Santer Nyalon Walikota Tangsel

Ilustrasi - foto istimewa detik.com
Follow BantenNews.co.id untuk mendapatkan informasi terkini, klik WhatsApp Channel 

TANGSEL – Kabar terkait majunya anak Bupati Serang, Ratu Tatu Chasanah, Pilar Saga Ichsan sebagai calon Walikota Tangerang Selatan (Tangsel) melalui partai Golkar kini kian santer.

Dengan munculnya anak Bupati Serang tersebut, diperkirakan Pilkada Tangsel 2020 akan ramai. Pasalnya sudah hampir sekira 30 orang yang mendaftar sebagai Cawalkot.

Namun, sudah seperti hal biasa bagi partai Golkar, memberi kejutan dengan menampilkan tokoh-tokoh baru di akhir penjaringan calon walikota oleh partai-partai.

Menanggapi hal itu, pengamat politik Adi Prayitno menganggap, masuknya anak Bupati Serang tersebut ke dalam bursa Pilkada Tangsel tentu saja ingin menang dan menguasai kembali Tangsel setelah Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmy Diany.

Menurut Adi, diantara wilayah di Tangerang yang masih punya kedekatan dengan Dinasti Banten adalah Tangsel. Oleh karenanya, kata dia, Dinasti tak akan begitu saja melepaskan kekuasaannya di Kota tersebut.

“Ya tentu ingin menang dan kuasai Tangsel. Keluarga dinasti pasti punya jaringan yang siap bekerja maksimal. Bagi keluarga dinasti apapun bisa dimenangkan karena kekuatan politik mereka tersruktur massif, solid, dan konsolidatif,” kata Adi saat dihubungi BantenNews.co id, Minggu (2/2/2020).

Dikatakan Adi, Calon yang diusung keluarga dinasti tak perlu kerja keras, cukup mengandalkan kekuatan sistem politik yang sudah dikondisikan.

“Tentu ini sangat ironis karena Tangsel diangap tempat ngekos politik. Tempat numpang berkuasa karena calon pemimpinnya tak tinggal di situ dan pasti tak paham suasana kebatinan Tangsel,” tambah Adi.

Kondisi tersebut, lanjut Adi, dalam banyak hal bisa meremehkan pemilih rasional, seakan tak ada calon pemimpin kredibel di Tangsel, sehingga ada out sider yang seenaknya nyalon.

“Ya jelas melemahkan dan meremehkan pemilih rasional dong, yang melihat kredibelitas dan jejak karir seorang pemimpin. Jika seorang calon itu dari trah dinasti kan pasti pemilih rasional itu dilemahkan diganti dengan pemilik yang memilih serangan fajar,” tandasnya.

Baca Juga :  Usai Pencermatan, KPU Banten Coret 24.276 Pemilih

(Ihy/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News