PANDEGLANG – Polres Pandeglang bakal menerjunkan sebanyak 338 personel gabungan untuk mengamankan jalannya perayaan Natal dan Tahun Baru (Nataru). Ratusan personel tersebut akan disebarkan disejumlah lokasi wisata, Pos Pelayanan dan Pos Pengamanan.
Kabag Ops Polres Pandeglang, Kompol Yogie Roozandi membeberkan, 338 personel yang akan ikut terlibat pengamanan Nataru Maung 2022 terdiri dari 220 personel Polri dan 118 personel gabungan dari TNI, BPBD, Dinas Sosial, Dinas Kesehatan, Pramuka, Dishub, DLLAJ dan Balawista.
“Kami menentukan titik-titik dimana ada 1 Pos Pelayanan yang terletak di Alun-alun Pandeglang dan 1 Pos Pengamanan yang berada di Pertigaan Mengger dan di lokasi wisata itu di Dinas Perikanan yang berada di Kecamatan Carita,” kata Yogie saat ditemui diruangnya, Rabu (21/12/2022).
Selain mendirikan pos, kata Yogie, personel gabungan juga akan disebar disejumlah lokasi rawan kemacetan seperti di pasar dan pertigaan yang ada di Pandeglang. “Kami juga menempatkan personel di tempat keramaian contohnya di pasar untuk menertibkan parkir liar, para pedagang dan kami juga akan memberikan imbauan agar tidak berjualan di pinggir jalan, membantu masyarakat untuk menyebrang,” katanya.
Sedangkan untuk di lokasi wisata, pihaknya juga akan menempatkan sejumlah anggota untuk menjaga keamanan dan memberikan imbauan kepada wisatawan agar tetap hati-hati selama melaksanakan aktivitas wisata.
“Kami juga menempatkan personel di tempat wisata untuk pengamanan dan memberikan imbauan agar para wisatawan tetap hati-hati dalam melakukan kegiatan serta berkoordinasi dengan pengelola wisata, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti adanya korban, makanya kami mengecek juga life guard nya,”
Terakhir ia menambahkan, untuk pelaksanaan pengamanan Operasi Nataru Maung 2022 akan dimulai dari tanggal 23 Desember 2022 sampai 2 Januari 2023 mendatang.
“Tempat wisata kami sudah siapkan sebanyak 96 personel dibagi beberapa tempat wisata. Untuk penempatan personel di tempat wisata tergantung jumlah pengunjung di lokasi itu. Minimal 6 personel untuk tiap lokasi wisata. Untuk anggota di Pos Pengamanan dan Pos Pelayanan kami standby kan 24 jam dibagi dalam 2 shift, kalau ditempat wisata sampai batas waktu pengunjung wisata itu selesai,” tutupnya. (Med/Red)
