SERANG – Menjelang pelaksanaan Operasi Ketupat Maung 2022, Polda Banten mengerahkan 3.179 personel gabungan. Hal tersebut dikatakan Kabid Humas Polda Banten Kombes Pol Shinto Silitonga, Rabu (20/4/2022).
“Dalam Operasi Ketupat Maung 2022 ini Polda Banten menyiapkan sebanyak 3.179 personel gabungan yang terdiri dari personel Polda Banten sebanyak 461 personel, Polresta Tangerang 200 personel, Polres Serang 226 personel, Polresta Serang Kota 279 personel, Polres Cilegon 414 personel, Polres Pandeglang 180 personel dan Polres Lebak 110 personel. Sehingga jumlah personel dari Polda Banten dan Polres jajaran sebanyak 1.870 personel,” ujarnya.
Adapun jumlah personel gabungan sebanyak 1.309 personel dengan rincian untuk personel TNI sebanyak 260 personel, Dishub 260 personel, Linmas 40 personel, Satpol PP 120 personel, Jasa Raharja 9 personel, Dinkes 208 personel, Senkom 15 personel, Damkar 77 personel, BPBD 60 personel, Basarnas 20 personel, Organda 20 personel, ASDP 50 personel, PMI 58 personel, Pramuka 90 personel dan PLB 22 personel.
Selanjutnya Kabid Humas menjelaskan jika ada beberapa prioritas pengamanan jalur mudik untuk mengantisipasi kemacetan. “Polda Banten telah memetakan jalur-jalur prioritas yang akan dilakukan pengamanan oleh personel guna mengantisipasi macet pada saat mudik lebaran,” kata Shinto.
“Jalur prioritas tersebut yaitu meliputi Jalur Tol Tangerang-Merak, Jalur Penyeberangan Merak Bakauheni, Jalur Wisata Pantai Anyer, Cinangka, Carita dan Labuan, Jalur Wisata Alternatif Palima-Teneng, Jalur Arteri Serang-Pandeglang dan Jalur Arteri Tangerang-Merak,” ujarnya.
Tak lupa Shinto mengimbau kepada masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk tetap waspada dan berhati-hati. “Cek kondisi kesehatan dan kendaraan, pastikan dalam kondisi yang prima untuk melakukan perjalanan jarak jauh serta antisipasi titik rawan kemacetan dan kecelakaan lalu lintas,” ungkapnya.
Terakhir Shinto mengatakan apabila pengemudi mendapatkan hambatan saat mudik dapat menghubungi Call Center 110 atau update informasi arus mudik terkini di media sosial Bidhumas Polda Banten.
(Dhe/Red)