SERANG – Pembiayaan program Makan Bergizi Gratis (MBG) yang sedianya bersumber dari anggaran pusat dan daerah, kini diambil alih semuanya oleh Pemerintah Pusat.
Pemerintah Provinsi (Pemprov) Banten sendiri pada APBD 2025 telah mengalokasikan dana sebesar Rp450 miliar untuk program MBG dan sekolah gratis tingkat SMA/SMK/SKh dan Madrasah Aliyah swasta.
Adapun rinciannya yaitu, Rp114 miliar untuk sekolah gratis tingkat SMA/SMK/SKh dan Madrasah Aliyah swasta. Sedangkan Rp311 miliar untuk MBG.
Gubernur Banten, Andra Soni mengatakan, anggaran program MBG saat ini semuanya di-cover oleh Pemerintah Pusat. Untuk itu, alokasi dana di APBD Pemprov Banten 2025 akan dialihkan ke program yang lain.
“Ya (dialihkan) untuk perbaikan dan pembangunam sekolah,” kata Andra, Senin (10/3/2025).
Andra juga memastikan, program sekolah gratis akan diterapkan pada tahun ajaran baru 2025-2026.
“Jadi pada tahun ajaran baru 2025-2026, anak SMA/SMK dan Madrasah Aliyah yang tidak diterima di negeri, bisa sekolah gratis di swasta,” ujarnya.
Andra mengaku, saat ini pihaknya tengah merumuskan Peraturan Gubernur (Pergub) terkait aturan sekolah gratis itu. Nantinya, setelah Pergub itu selesai, Dindikbud Provinsi Banten akan langsung menindaklanjutinya.
“Sekolah gratis untuk tingkat SMK, SMA dan SMKh serta Madrasah Aliyah swasta ini sedang dirumuskan Pergub-nya, insyaallah nanti Dinas Pendidikan Provinsi Banten akan menindaklanjutinya,” kata Andra.
Andra berkeinginan sekolah gratis tersebut bisa mencakup semua kelas mulai dari Kelas X hingga Kelas XII. Namun, anggaran yang tersedia untuk program tersebut baru Kelas X saja sedangkan untuk kelas yang lainnya akan disesuaikan seiring berjalannya waktu.
“Targetnya kita adalah yang tersedia anggarannya saat ini untuk kelas x tahun ajaran baru tapi target saya kalau dimungkinkan keuangannya ada, saya inginnya Kelas X, XI dan Kelas XII tapi sementara yang telah terkonfirmasi Kelas X,” ungkapnya.
Penulis : Tb Moch. Ibnu Rushd
Editor : Gilang Fattah