CILEGON – Satu unit alat berat berupa loader milik Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Cilegon mengalami kerusakan. Alat berat yang digunakan untuk mengangkut sampah ke dalam truk di Pasar Kranggot Cilegon itu tidak bisa dioperasikan.
Kepala DLH Cilegon, Sabri Mahyudin membenarkan bahwa alat berat pengangkut sampah di Pasar Kranggot itu kondisinya mulai rusak. Usia kendaraan diduga jadi penyebab loader itu kurang berfungsi secara maksimal.
“Jadi di sana itu ada 2 alat berat. 1 punya DLH, 1 punya Disperindag. Yang punya DLH itu dari tahun 2015 pengadaannya, sekarang sudah sekitar 8 tahun jadi sering rusak,” katanya, Selasa (31/12/2024).
Meski salah satu asetnya mengalami kerusakan, kata Sabri, pihaknya belum melakukan pengajuan untuk pengadaan alat berat yang baru. Namun ia berharap, jika kondisi keuangannya memadai, alat berat untuk kepentingan masyarakat itu segera dibeli.
“Untuk pengadaan belum ada lagi pengajuan. Dari kami memang belum pengajuan. Kita mah berharap ini ada pengadaan baru kan umurnya juga sudah 8 tahun. Kalau 2025 ini kan sudah ditutup anggarannya, tapi kalau ada uangnya mungkin di ABT 2025, kalau gak ada ya di 2026,” ujarnya.
Untuk saat ini, agar persoalan sampah di Pasar Kranggot Cilegon itu tetap tertangani dengan baik, DLH Cilegon bakal memanfaatkan alat berat milik Disperindag Cilegon.
“Sekarang kan yang jalan punya Disperindag, yang DLH rusak, jadi bergantian dan alhamdulillah urusan sampah di Pasar Kranggot masih bisa kita tangani. Kan itu memindahkan dari bawah ke dump truck, jadi masalahnya cuma itu saja sih,” tutup Sabri.
Penulis: Maulana
Editor: Usman Temposo
