Orangtua adalah pihak yang paling berbahagia setelah dirimu memutuskan menikah. Rasanya seperti menuntaskan tugas, berhasil merawat dan membesarkan sampai pasanganmu datang menjemput.
Tapi kebahagiaan mereka juga diiringi kesedihan. Setelah menikah, kamu akan tinggal bersama pasangan dan waktu bersama mereka pun berkurang. Makanya gak heran orang tua jadi posesif padamu jelang pernikahan. Sikap posesif mereka ini wajar lho, nih simak 5 alasannya seperti dikutip dari IDN Times.
1. Memastikan keadaanmu baik-baik saja
Semakin dekat dengan hari pernikahan, orangtua pasti jadi makin bawel dan sering mengecek keadaanmu. Apalagi kalau kamu bekerja di luar kota, intensitas telepon dari rumah jadi makin sering.
Tujuannya baik, hanya ingin memastikan keadaanmu baik-baik saja. Tetap sehat meski digempur kesibukan kerja dan tetek-bengekpersiapan pernikahan. Setelah pesta berakhir nanti, kamu dijamin bakal kangen dengan segala keribetan ini dan perhatian berlebih dari orangtua.
2. Ingin segala persiapan berjalan lancar
Selain memastikan kondisi calon pengantinnya, orangtua juga gak bosan-bosan mengingatkanmu untuk mengecek ulang setiap detil persiapan. Hari-harimu akan disibukkan dengan menghubungi percetakan undangan, mengecek pembuatan suvenir, hingga fitting baju pengantin.
Bawelnya orangtua bukan tanpa alasan. Mereka ingin acara berjalan lancar nantinya, membuatmu jadi orang yang paling berbahagia di hari itu.
3. Ingin banyak menghabiskan waktu bersama sebelum kamu tinggal dengan pasangan
Sedih sih, tapi orangtua memang harus siap menyambut datangnya hari itu di mana kamu menikah dan membina keluarga sendiri. Makanya jelang ‘perpisahan’ ini, mereka ingin lebih banyak menghabiskan waktu bersama kamu.
Beberapa orang mungkin tetap tinggal bersama orangtua setelah menikah. Tapi tetap ada satu pihak yang akan meninggalkan rumahnya untuk mengikuti pasangan. Kamu pasti juga merasakan hal yang sama, senang dan sedih bercampur jadi rasa haru.
4. Mulai merasa rindu dan takut kesepian
Buat kamu yang sebentar lagi menikah, akhir-akhir ini pasti orangtua jadi sering nostalgia dengan masa kecilmu. Mengenang kelucuan dan kenakalanmu, hingga rajin membuka-buka lagi album foto di masa lalu.
Sejujurnya mereka sudah mulai merasa rindu bahkan sebelum kamu resmi meninggalkan rumah. Perasaan takut kesepian makin kuat menghantui. Apakah kamu juga merasakannya?
5. Mengkhawatirkan kehidupan rumah tanggamu kelak
Jelang hari pernikahan, biasanya orangtua makin sering memberi nasihat tentang rumah tangga. Jadi makin bawel menanyakan ini-itu soal persiapanmu dan pasangan. Ditambah menceritakan pengalaman mereka sendiri yang selama ini belum kamu ketahui.
Meski sudah mantap dengan calon menantu, orangtua gak bisa begitu saja menghapus kekhawatirannya. Tetap ada rasa cemas, takut kalau nanti rumah tanggamu didera masalah dan kalian gak cukup kuat menghadapi.
Ini wajar, mereka sudah lebih dulu merasakan pahit-manisnya hidup rumah tangga. Hargai saja setiap saran dan nasehat yang diberikan. Ambil yang baik menurutmu, abaikan yang kurang kamu suka.
Kamu yang sedang mempersiapkan pernikahan, mulai merasakan nomor berapa saja nih? (Red)