TANGERANG – Akun Instagram resmi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Tangerang diretas. Hal itu diketahui, dari unggahan di akun resminya @disdukcapiltangerangkota yang mengupload feed dan story giveaway handphone dengan harga murah, Senin (30/10/2023).
Kondisi ini juga dialami akun resmi @rumahkimkotatangerang. Dimana seluruh postingan pada akun tersebut hilang. Dengan ini, warga pun diimbau hati-hati terhadap penipuan.
Kepala Disdukcapil, R Irman Pujahendra menegaskan bahwa unggahan tersebut ialah ulah dari orang tidak bertanggung jawab yang meretas akun Instagram milik Disdukcapil Kota Tangerang.
“Kami sampaikan bahwa akun resmi Instagram Dinas Dukcapil Kota Tangerang saat ini sedang tengah mengalami gangguan serius akibat diretas pihak yang tidak bertanggung jawab,” ungkap Irman.
Ia pun menegaskan, masyarakat Kota Tangerang untuk tidak percaya dengan berbagai postingan akun @disdukcapiltangerangkota. “Hati-hati masyarakat Kota Tangerang, untuk tidak tergiur dengan harga-harga yang jauh dari pasaran. Terlebih, Disdukcapil Kota Tangerang atau akun resmi Pemkot Tangerang lainnya tidak pernah digunakan untuk menjual barang-barang apa pun itu,” tegas Irman.
Lanjutnya, adapun layanan pengaduan terkait kependudukan dialihkan sementara ke nomor WhatsApp +62 851 5652 4855, atau melalui Lapor Laksa.
Sebagai informasi, dalam kasus seperti ini banyak orang terdekat tak sadar akun korban sudah diambil alih. Alhasil, pelaku pun berhasil melancarkan aksinya. Karena memang, media sosial sangat rawan dari kejahatan apalagi scam atau phising.
Berikut ciri-ciri akun Instagram dibajak oleh orang lain:
1. Pengguna tidak dapat login ke akun Instagram.
2. Terdapat gambar “asing” yang muncul di halaman feed, namun gambar tersebut tidak diposting secara pribadi oleh pemilik akun.
3. Akun Instagram Anda tiba-tiba mengikuti (follow) akun pengguna lain secara tiba-tiba.
4. Adanya aktivitas aneh, seperti spam yang memenuhi halaman feed.
5. Ada informasi pribadi yang diubah, misalnya bio, foto profil, alamat e-mail, atau nomor telepon.
Sementara itu, ada beberapa alasan akun Instagram menjadi mudah diretas oleh pihak-pihak tidak bertanggung jawab. Berikut di antaranya:
1. Login di Tempat Sembarang
Salah satu alasan utama mengapa akun Instagram bisa di-hack adalah karena kebiasaan untuk seringkali login di berbagai perangkat yang berbeda tanpa perhatian yang cukup. Ini sangat berbahaya karena dapat menyebabkan akun terbuka untuk disalahgunakan oleh orang lain.
Pastikan untuk selalu logout dari perangkat lain dan amankan akun dengan autentikasi dua faktor.
2. Penggunaan Aplikasi Mod Instagram
Menggunakan aplikasi Mod Instagram bisa menjadi risiko besar. Aplikasi Mod bisa menyimpan data pribadi, seperti username dan password, sehingga memudahkan penyusup untuk mengakses akun.
3. Jarang Mengganti Password
Seringkali pengguna Instagram lalai untuk mengganti password akun Instagramnya.
Ini adalah kesalahan besar. Sebaiknya, secara berkala mengganti password akun Instagram, setidaknya setiap 6 bulan.
4. Tidak Mengaktifkan Autentikasi Dua Faktor
Salah satu lapisan keamanan terbaik yang bisa diaktifkan adalah autentikasi dua faktor. Sayangnya, banyak orang enggan untuk mengaktifkannya.
Ini membuat akun Instagram rentan terhadap peretasan. Pastikan untuk mengaktifkan autentikasi dua faktor untuk melindungi akun Instagram.
(Ril/Red)