LEBAK – Satu orang massa aksi yang melakukan unjuk rasa di depan Gedung DPRD Lebak mengalami luka bakar pada bagian kaki karena tersambar api yang dinyalakan oleh salah seorang massa untuk membakar atribut demo.
Korban yang belum diketahui namanya tersebut, tiba-tiba saja menjerit karena bagian kaki sebelah kirinya mengalami luka karena terbakar api sehingga harus dilarikan ke rumah sakit Adjidarmo, Rangkasbitung.
Nanang, salah seorang saksi mata mengatakan, kejadian seorang pengunjuk rasa yang terbakar kakinya tersebut lantaran adanya seseorang massa yang membakar atribut demo.
“Saat api menyala, ada seseorang yang menyiramkan bensin ke api, sehingga api tersebut langsung menyambar bensin yang sedang dipegang, sehingga bensin langsung dibuang kebelakang dan mengenai kaki salah seorang massa aksi dan api pun langsung menyambar kaki,” kata Nanang, Selasa (19/12/2023).
Ia mengungkapkan, korban langsung dibawa oleh petugas Damkar Lebak ke rumah sakit untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.
“Korban langsung dibawa ke rumah sakit untuk diobati, karena kaki sebelah kirinya mengalami luka bakar yang cukup serius,” ucapnya.
Diberitakan sebelumnya, warga Desa Citepusen, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak, Banten, menggelar aksi unjuk rasa di depan Gedung DPRD Lebak menuntut agar Pemerintah Daerah Kabupaten Lebak agar bisa segera memperbaiki jalan di Desa Citepusen, Kecamatan Cihara, dengan sepanjang 6 kilometer. (San/Red)