LEBAK- Akibat intensitas hujan yang cukup tinggi di wilayah Kabupaten Lebak, sebuah jembatan yang menghubungkan dua desa di Kecamatan Cibeber, Provinsi Banten, ambruk akibat meluapnya Sungai Cilangkob, Selasa (06/9/2022).
Sukarman, relawan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kecamatan Cibeber, mengatakan jika jembatan yang menghubungkan dua desa yakni Desa Neglasari dengan Desa Cihambali ambruk, akibat derasnya air sungai.
“Kejadiannya sekitar pukul 14.45.WIB, siang tadi. Alhamdulilah tidak ada korban jiwa. Tapi akses kendaran roda dua maupun roda empat lumpuh,” kata Sukarman,” kata Sukarman saat dihubungi, Selasa (06/9/2022).
Ia menjelaskan, ambruknya jembatan tersebut mengakibatkan kendaraan roda dua dan roda empat tidak bisa melintas, tapi untuk pejalan kaki masih bisa melintas.
“Kejadian ini juga sudah dilaporkan kepada pimpinan BPBD Lebak,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Lebak, Febbri Rizki Pratama membenarkan adanya peristiwa tersebut. Jembatan penghubung antar kampung di Desa Neglasari kini ambrol diterjang derasnya aliran sungai setempat.
“Beruntung tidak ada korban jiwa, anggota akan ke lokasi untuk memeriksa langsung kondisi jembatan tersebut,” kata Febby.
Ditempat terpisah, Kepala Desa Neglasari, Tating berharap agar pemerintah dapat membantu untuk segera memperbaiki jembatan yang ambruk tersebut. Sebab, dengan ambruknya jembatan Cilangkob aktivitas warga terganggu.
“Saya berharap kepada pemerintah melalui BPBD atau dinas terkait agar segera memperbaikinya,” katanya. (San/Red)