JAKARTA – Nilai tukar rupiah terhadap dollar AS pada awal perdagangan di pasar spot Jumat (24/4/2020) kembali melemah.
Mengutip data Bloomberg pukul 09.06 WIB rupiah berada pada level Rp 15.465 per dollar AS atau melemah 50 poin (0,32 persen) dibandingkan penutupan Kamis pada level Rp 15.415 per dollar AS.
Kepala Riset dan Edukasi PT Monex Investindo Futures Ariston Tjendra mengatakan, pelemahan rupiah hari ini terjadi akibat dorongan sentimen negatif kembali masuk ke pasar keuangan.
Ini terjadi setelah laporan WHO (Lembaga Kesehatan Dunia) yang menyatakan obat hasil produksi perusahaan farmasi di AS, Gilead Sciences dengan nama obat Remdesivir tidak mampu membunuh virus corona dalam tubuh.
“WHO secara tidak tidak sengaja terpublikasi menyebutkan proses pengujian klinis obat perawatan pasien covid-19 yang dirilis Gilead Science telah gagal. Tanpa adanya obat atau vaksin, wabah covid-19 tidak akan segera tuntas,” kata Ariston kepada Kompas.com.
Ariston mengatakan, pasar sangat mengkhawatirkan perekonomian yang telah terpuruk karena wabah terus berlanjut.
Data-data ekonomi yang dirilis pekan ini seperti indeks aktivitas manufaktur di Eropa dan AS terus menunjukkan kontraksi, jumlah pengangguran di AS juga tinggi.
Ariston memproyeksikan rupiah hari ini bisa melemah pada kisaran Rp 15.380 per dollar AS sampai dengan Rp 15.600 per dollar AS.
(Red)
Sumber : Kompas.com