Beranda Kesehatan Ada Istilah Long Covid-19, Ini Penjelasan Kadinkes Banten

Ada Istilah Long Covid-19, Ini Penjelasan Kadinkes Banten

Kepala Dinkes Provinsi Banten Ati Pramudji Hastuti. (Iyus/BantenNews.co.id)

SERANG – Pandemi Covid-19 hingga kini belum juga mereda. Bahkan, baru-baru ini kembali muncul istilah baru yakni long Covid-19.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkea) Provinsi Banten, Ati Pramudji Hastuti menjelaskan, long Covid-19 merupakan istilah baru bagi pasien Covid-19 pasca dinyatakan sembuh namun masih memiliki gejala berkepanjangan.

“Bagi kebanyakan orang yang terinfeksi Covid-19 biasanya akan sembuh total dalam beberapa minggu setelah dinyatakan sembuh oleh tim medis. Tapi, tidak sedikit juga, mantan pasien Covid-19 ini masih menunjukan gejala mirip penderita virus covid-19, meski pasien telah dinyatakan sembuh,” jelas Ati, Kamis (25/3/2021).

Ati mengatakan, penderita long covid-19 biasanya akan mengalami gejala gangguan kesehatan, mulai berminggu-minggu hingga berbulan-bulan lamanya setelah infeksinya dinyakan hilang, bergantung  kondisi fisik pasien. “Kondisi inilah yang disebut dengan post Covid-19 syndrome atau long Covid-19,” katanya.

Berdasarkan data milik Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Banten menyebutkan, 5 persen hingga 20 persen pasien Covid-19 yang telah dinyatakan sembuh memiliki kemungkinan mengalami gejala long Covid-19. Dirinya mengungkapkan, ata-rata gejala long Covid-19 lebih dari empat minggu.

“Diperkirakan satu dari sepuluh pasien Covid-19 dapat mengalami gangguan penyakit lebih (dari) 12 minggu,” ujar Ati.

Meski begitu, Ati menegaskan, penderita long Covid-19 ini dipastikan aman dan tidak akan menularkan virus Covid-19 di sekitarnya.

“Meski mengalami gangguan gejala kesehatan berkepanjangan dan mirip  pasien Covid-19 pada umumnya. Yang pasti, penderita long Covid-19 ini tidak akan menularkan penyakit kepada masyarakat di sekitarnya, pasca dinyatakan sembuh oleh tim medis, meski memiliki gejala mirip dengan pasien covid-19,” tegasnya.

Lebih lanjut, Ati menyebut beberapa gejala atau gangguan kesehatan yang biasa dialami penderita long Covid-19, mulai dari penderita mengalami sakit kepala hingga depresi, batuk terus menerus, peradangan jantung, palpitasi atau jantung berdebar cepat dan kecang, nyeri otot,  tinittus atau telinga berdenging, kehilangan penciuman, mudah lelah, sesak nafas, nyeri dada, dema berulang-ulang, diare, sakit perut, kesemuatan hingga ruam berkepanjangan pasca terinveksi virus covid-19.

“Kami menekankan akan pentingnya mematuhi protokol kesehatan, agar seluruh masyarakat Banten bisa terhindar dari sebaran virus corona, karena, kata dia, virus Covid-19 bisa saja ada dimana-mana dan dapat menyerang siapapun yang lengah,” jelasnya

“Mari kita jaga kesehatan, dengan mematuhi protokol kesehatan agar terhindar dari wabah virus corona,” sambungnya.

(Mir/Red)

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News