PANDEGLANG – Seorang Anak Baru Gede (ABG) bernama Niana Dewi (15) asal Kampung Saluyu, Desa Mekarsari, Kecamatan Bojong, Kabupaten Pandeglang, Provinsi Banten dikabarkan meninggalkan rumahnya sejak Jumat (28/6/2024) kemarin dan belum kembali hingga hari ini.
Berdasarkan laporan orang hilang yang masuk ke Polsek Bojong, pihak keluarga sudah membuat laporan orang hilang pada Sabtu (29/6/2024) kemarin. Di dalam laporan itu, pihak keluarga meminta bantuan agar segera menghubungi mereka jika menemukan anak tersebut.
Sebelum meninggalkan rumahnya, ABG tersebut terakhir menggunakan baju berwarna krem dan celana jeans krem serta kerudung berwarna hitam. Sedangkan ciri fisiknya memiliki tinggi sekitar 150 centimeter, warna kulit sawo matang, rambut panjang lurus dan bermata bulat.
Saat dikonfirmasi, Kanit Polsek Bojong, Bripka Rifky membenarkan perihal informasi orang hilang yang masuk ke Polsek Bojong. Kata dia, saat ini pihaknya bersama keluarga masih mencari keberadaan ABG tersebut.
Sebelum meninggalkan rumah, ABG yang masih duduk di Sekolah Menengah Pertama (SMP) ini tidak memberitahu keluarga tujuannya kepergiannya sehingga keluarga juga menemui jalan buntu.
Namun kata Rifky, berdasarkan keterangan dari sepupunya diduga korban pergi bersama seorang laki-laki yang dikenalnya melalui Media Sosial Facebook.
“Kata pihak keluarga ga bilang apa-apa, tapi semalam saya main ke daerah situ ketemu sama saudaranya (sepupunya) sempat menanyakan perihal apakah korban sudah pulang ke rumah tapi kata saudaranya belum pulang, kata saudaranya anak ini punya kenalan di Facebook sama orang Kalimantan,” jelas Rifky saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (1/7/2024).
Ia menegaskan, saat ini Polsek Bojong sudah membuat pengumuman orang hilang dan menyebarkan foto serta nomor keluarga yang bisa dihubungi agar pencarian korban bisa segera membuahkan hasil.
“Dia itu ga bilang apa-apa sebelum berangkat, mungkin kalau dia bilang ke keluarganya pasti dicari tapi ini ga bilang. Kami sudah menyebarkan foto korban dan meminta bantuan masyarakat supaya segera menghubungi pihak keluarga atau Polsek Bojong apabila mengetahui keberadaan korban,” ungkapnya. (Med/Red)