Beranda Bisnis Harga Daging Ayam di Pandeglang Naik

Harga Daging Ayam di Pandeglang Naik

Pedagang ayam di Pasar Badak Pandeglang (Memes/bantennews).

PANDEGLANG – Menjelang  Ramadan harga daging ayam di Pasar Badak Pandeglang mulai merangkak naik dari biasanya. Banyak pedagang dan pembeli mengeluhkan kenaikan harga tersebut.

Seorang pedagang daging ayam di Pasar Badak Pandeglang, Apipi menuturkan, sebelum mendekati bulan Ramadan harga daging ayam masih terhitung normal yakni di kisaran Rp30 ribu. Namun harga tersebut mulai merangkak naik sejak mendekati Ramadan.

“Tadinya tiga puluh ribu, sekarang naik jadi tiga puluh delapan ribu kang,” kata Apipi di sela-sela kegiatan berjualannya, Jumat (9/4/2021).

Kata Apipi, kenaikan harga daging ayam ini sudah terjadi sejak seminggu yang lalu. Banyak penjual yang mengeluh karena bingung harus menjual dagangan mereka. Dengan  kenaikan harga banyak pelanggan yang beralih ke komoditas lain.

Lebih parahnya, Apipi memprediksi kenaikan itu bisa terus terjadi ketika sudah Ramadan. Prediksi tersebut berdasarkan pengalaman yang ia dapatkan selama berjualan daging ayam.

“Ini belum bulan puasa, pas puasa mah pasti naik lagi kang. Apalagi Idul Fitri, biasanya itu pasti nyampe empat puluh ribu,” jelasnya.

Akibat lonjakan harga tersebut, Apipi menyebut penjualannya menurun drastis hingga 50 persen. Pembeli di lapaknya mayoritas tidak kuat membeli daging ayam lantaran harganya yang  terlalu mahal.

“Iyah menurun, kang, soalnya pada enggak kuat harganya. Pembeli juga banyak yang ngeluh, biasanya beli banyak sekarang dikurangi karena harganya yang tinggi,” ucapnya.

Para pedagang di Pasar Badak Pandeglang pun berharap pemerintah bisa melakukan intervensi terhadap harga daging ayam. Pasalnya, memasuki bulan Ramadan komoditi itu biasanya laris diburu pembeli untuk kebutuhan dapurnya.

“Harapan bisa turun lagi harganya kang, supaya stabil lagi. Pengennya mah normal harganya kayak dulu tiga puluh ribu per kilogram,” harapnya.

Sementara itu, seorang pembeli, Mirna mengaku keberatan dengan harga daging ayam yang terus merangkak naik. Kata dia, di masa Pandemi seperti sekarang ini banyak pengeluaran tetapi pemasukan sangat sulit.

“Kalau keberatan ya pasti keberatan mas, kan tahu sendiri kalau Corona kaya gini nyari uang juga susah jadi saya harus pinter-pinter mengatur keuangan. Kalau biasanya saya beli satu kilo karena sekarang lagi mahal jadi cuman bisa beli setengah kilo saja,” ucapnya. (Med/Red)

 

Temukan Berita BantenNews.co.id di Google News