SERANG – Provinsi Banten kembali masuk dalam zona oranye penyebaran Covid-19. Dimana dari delapan kabupaten/kota hanya dua daerah yaitu Kota Cilegon dan Kabupaten Tangerang yang masih berada pada zona kuning.
Wakil Gubernur Banten, Andika Hazrumy menilai kembalinya Banten menjadi zona oranye karena kedisiplinan masyarakat dalam menerapkan protokol kesehatan semakin longgar.
“Orang menganggap (penyebaran) sudah selesai, kan kemarin (zona) kuning. Kedisiplinan masyarakat juga kurang. Di tambah yang divaksin juga tak menutup kemungkinan terpapar,” kata Andika, Rabu (24/3/2021).
Andika berpendapat euforia masyarakat ketika Banten masuk zona kuning berlebihan sehingga mengesampingkan protokol kesehatan.
“Zona oranye ini masyarakat sekarang sadar tetap mendisiplinkan protokol kesehatan dimanapun aktivitasnya. Kan sudah jelas itu menjadi salah satu pemicu kenaikan kembali zona risiko ringan menjadi risiko sedang,” katanya.
“Apalagi kan tinggal tersisa dua yang kuning sekarang. Secara utuh kan informasi setiap hari setiap hari itu kasus informasi zona wilayah kabupaten/kota yang naik lagi berapa. Turun lagi berapa, tapi kita masih di angka sekarang itu di angka ratusan, bahkan sempat sampai 500,” sambungnya.
Andika juga mengimbau masyarakat untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dalam kehidupan sehari-hari. “Misalnya, berkerumun juga nggak boleh, tapi kita harus paham bagaimana kita bisa menjaga diri kita masing-masing,” ujar Andika. (Mir/Red)