SERANG – Wahyu Nurjamil tokoh muda Banten terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Kasepuhan Kebudayaan Seni Tari dan Silat Indonesia Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (Kesti TTKKDH) pada Musyawarah Besar (Mubes) V di salah satu hotel di Kota Serang, Sabtu (20/2/2021).
“Atas dukungan sesepuh TTKKDH alhamdulillah saya terpilih secara aklamasi sebagai ketua umum TTKKDH. Kita berhasil mengubah perbaikan ADART kita untuk sebagai acuan bagi seluruh warga TTKKDH dan yang.paling utama adalah kita dalam mubes ini dari seluruh provinsi yang menjadi bagian dari organisasi kita berhasil bersilaturahmi melaksanakan MUBES ke-V kesti TTKKDH,” ucapnya.
Menurutnya ke depan Kesti TTKKDH, sebagai organisasi yang telah lama berkecimpung dalam dunia budaya termasuk dalam dunia persilatan harus bertransformasi menjadi organisasi yang modern, produktif, inovatif serta mengutamakan nilai-nilai untuk kesejahteraan para anggotanya.
“Dan semua itu dibungkus dengan nilai-nilai kultural yang benar terjadi modal utama kita. Nilai kultur itu bagaimana yaitu terhadap sepuh dan para pendiri dan juga bagaimana kita lebih bisa untuk mengguyubkan seluruh anggota kesti TTKKDH,” ucapnya.
Para pemimpin daerah hingga tokoh masyarakat berpesan Kesti TTKKDH bisa menjadi organisasi bermartabat dan memiliki akhlak.
Wakil Gubernur Banten, Andhika Hazrumy mengatakan Kesti TTKKDH Banten bisa menciptakan regenerasi yang melestarikan kebudayaan bela diri hingga mancanegara. Apalagi, kata dia, saat ini tengah berlangsung wabah covid-19, dan perlukan satu kekuatan para aliran padepokan Banten yang sangat banyak.
“Harus disatukan serta menyatukan kekuatan untuk kultur budaya dalam menghadapi Covid-19. Saya pun sangat mensupport penuh serta mendukung perkembangan kultur bela diri di Banten,” ucapnya.
Di tempat sama, Wakil Walikota Serang, Subadri Usuludin berharap Mubes Kesti TTKKDH ke-V harus bisa mencetuskan program-program dan menghasilkan pemimpin yang amanah.
“Ya semoga aja bisa sesuai harapan para kesepuhan. Kita pun mengucapkan selamat, dan mengajak bersama-bersama dengan Pemerintah Kota Serang untuk melestarikan budaya pencak silat di Ibu Kota Banten,” ucapnya.
Sementa itu, Toko Masyarakat Banten, Embay Mulya Syarif menambahkan, bela diri ini merupakan pegangan bangsa Indonesia, karena tidak bisa bela diri, mustahil bangsa Indonesia bisa merdeka.
“Maka ya saya berharap pada Mubes Kesti TTKKDH ke-V bisa menumbuhkan semangat generasi-generasi muda, dan menonjolkan pencak silat berbakat,” kata Embay.
Embay juga meminta, supaya Kader Kesti TTKKDH Banten dapat menjadi perekat bangsa. “Maka itu kita menjaga kesatuan NKRI. Suksekan Mubes Kesti TTKDH Banten ke-V,” ucapnya.
(Dhe/Red)